NEWSWAY.ID – Tampil berbeda, kantor Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru kini memiliki tampilan yang lebih berwarna dengan dihiasi berbagai macam mural berbagai tema.


Nampak dari bagian depan bangunan kantor Disporabudpar dipenuhi mural gambar dengan tema Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, serta bagian pintu masuk mercorak sasirangan yang merupakan kain khas yang menjadi identitas masyarakat Banjar.



Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie mengatakan, bahwa mural ini menunjukkan empat bidang pada Disporabudpar yang bertujuan menambah daya tarik, keindahan serta yang tak kalah penting, bisa memberikan nuansa berbeda yang dapat membuat nyaman para pegawai yang melakukan kegiatan di dalam kantor maupun masyarakat yang melakukan aktifitas disekitarnya.

“dibagian depan (bangunan kantor) ada gambar Garuda Pancasila yang merupakan lambang Negara NKRI serta diharapkan dapat menjadi pelecut semangat para pemuda untuk meraih prestasi kedepannya, kemudian gambar sepak bola bagian yang tak terpisahkan dari semangat olahraga, ditengah gambar sepasang penari melambangkan kekayaan budaya yang kita miliki, dan selanjutnya ada gambar pendulangan intan dan menara Komet sebagai bagian wisata yang dimiliki kota Banjarbaru,” jelasnya, Kamis (12/1/2023).


Pria yang akrab disapa ‘YM’ ini juga menambahkan, di bagian dalam kantor ada berbagai macam gambar melayang seperti bagian bagian puzzle, mouse, laptop, gitar, gendang, roket serta gambar tropi dibagian atas dengan tulisan Team, Welcome dan Work.
“Ini sedikit modern namun tidak lepas dari tujuan awal, jadi kita berharap kantor ini mendukung program Banjarbaru Juara,” ujarnya.
Selain itu ia juga menunjukkan dibagian aula kantor, nampak lukisan mural yang bergambarkan Karamunting, tumbuhan yang merupakan buah ikonik bagi Kota Banjarbaru di masa lalu.
“Bahkan orang dulu mungkin menyebut Banjarbaru sebagai Hutan Karamunting, jadi sengaja kita munculkan di sini sebagai memoriabilia atau pengingat kenangan, makanya aula ini pun kami beri nama Aula Karamunting,” terangnya.

Di samping itu tambah Yani, Karamunting merupakan tanaman yang kaya dengan manfaat, harapannya aula yang diberi nama Aula Karamunting ini juga bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya, terutama dalam mendukung kemajuan sektor budaya, pariwisata, pemuda, dan olahraga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.
“Satu lagi, karamunting sekarang sudah sangat langka di Banjarbaru, sehingga eksistensinya perlu kita selamatkan bersama, salah satu caranya kita dokumentasikan di aula ini melalui mural,” tuturnya.
Menurutnya, siapapun yang berada di Disporabudpar kota Banjarbaru memiliki hak untuk merasa nyaman dalam menjalankan atau melaksanakan pekerjaannya.
“Siapapun memiliki hak untuk merasa nyaman saat bekerja di Disporabudpar Banjarbaru, kantor ini harus nyaman bagi siapa pun yang datang bekerja di sini, senyaman rumah kita sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang seniman mural Mika August mengatakan, perlu waktu selama 2 hari 2 malam untuk menyelesaikan mural Karamunting ini, Per harinya, Ia bersama teman-temannya bekerja dari pukul 16.00 Wita sampai 4.00 Wita pagi.
“Alhamdulillah, mural ini bisa kami selesaikan, senang rasanya bisa memberikan yang terbaik untuk kantor Disporabudpar, semoga ke depannya kantor pemerintahan bisa seperti Disporabudpar ini,” ungkap Mika penuh semangat.