NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pasca memgundurkan diri dari jabatan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Arifin dikabarkan juga mengundurkan diri dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalimantan Selatan.


Sekretaris DPW PPP Kalsel, Arief Rahman Hakim menyampaikan langsung pada Kamis (6/03/2025) siang melalui sambungan telepon.



“Memang hari ini rencana pengunduran diri pak Aditya Mufti Ariffin sebagai Ketua DPW PPP akan mulai diproses. Kami rencanakan malam ini suratnya akan ditandangani,” terang Arief yang juha Sekretaris Wilayah DPW PPP.

Arief, menjelaskan setelah ditandatangami surat tersebut akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui DPW PPP Kalsel.

“Untuk sementara waktu dalam proses pengunduran diri jabatan beliau dilimpahkan kepada saya, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW,” jelasnya.
Menurut penjelasan Arief, keputusan yang diambil Aditya sudah dipikirkan secara matang bersama pihak keluarga dan partai.
“Keputusan ini sudah dibicarakan sebelum nama Pak Aditya masuk sebagai kandidat calon komisaris BUMN (PT Asuransi Jassindo),” jelasnya.
Menurutnya salah satu pertimbangan Aditya adalah untuk memenuhi poin sebagai komisaris BUMN.
“Langkah ini, untuk memenuhi poin yang disyaratkan sebagai Komisaris di PT Asuransi Jasindo. Sebab dalam AD/ART sebuah BUMN, beliau harus melepas jabatan politiknya, baik sebagai Wali Kota, maupun pengurus parpol,” tegasnya.
Saat ditamya apakah langkah yang diambil Aditya murni diputuskan sendiri, Arief membenarkan hal itu demi kondusifitas Kota Banjarbaru.
“Bukan persoalan memgabaikan kepercayaan publik, apa yang diputuskan beliau demi Kota Banjarbaru,” tandasnya.