NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Gara-gara mengenakan perhiasan mencolok, seorang bocah warga Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo, DIY menjadi korban penjambretan.


Bocah perempuan berusia tujuh tahun itu pun menangis ketakutan saat kalung emas yang dikenakannya dirampas pria tak dikenal.



Peristiwa ini lalu dilaporkan orangtua korban ke polisi. Pelaku penjambretan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

“Pelakunya masih diselidiki. Kami berupaya mendalami kasus ini dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, Senin (17/3/2025).

Dijelaskannya, penjambretan perhiasan ini dialami A, bocah tujuh tahun warga Karangsari.
Saat kejadian, A sedang bermain bersama temannya di jalan kampung dekat rumah sekitar pukul 12.00 WIB.
“Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal datang mendekati korban,” imbuh Sarjoko.
Pelaku berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Namun saat korban lengah, pelaku menarik paksa kalung emas yang dikenakan korban.
“Kejadian ini membuat korban menangis ketakutan. Pelaku lantas melarikan diri ke arah jalan raya,” kata Sarjoko.
Akibat kejadian ini, korban kehilangan perhiasan seberat 3gram dengan nilai sekira Rp 2 juta.
Sarjoko kemudian meminta masyarakat tidak mengenakan perhiasan mencolok agar tidak mengundang kejahatan.
“Apalagi jika masih anak-anak, peristiwa seperti ini harus diantisipasi,” katanya.