Rakor Persiapan Idul Fitri 2025 Digelar, BMKG Bahas Kerawanan Tsunami di Underpass YIA

by
19 Maret 2025
Petugas BMKG manyampaikan masukan dalam rapat koordinasi persiapan Idul Fitri 2025. (Foto : Kuntari / newsway.co,id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Jelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kulon Progo menggelar rapat koordinasi di Kompleks Pemkab setempat, Selasa (18/3/2025).

~ Advertisements ~

Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Salah satunya perubahan cuaca yang mengharuskan masyarakat untuk waspada dan memahami mitigasi bencana.

~ Advertisements ~

Kepala Stasiun Meteorologi YIA, BMKG DIY, Warjono menyampaikan, perlu adanya mitigasi bencana alam menjelang Lebaran, terutama di masa mudik.

~ Advertisements ~

Sebab, Kulon Progo merupakan pintu gerbang masuknya pemudik maupun wisatawan dari Bandara YIA.

“Untuk wilayah yang diwaspadai di Bandara YIA adalah di underpass,” kata Warjono.

Underpass Bandara YIA, lanjutnya, merupakan lokasi dengan posisi terendah dibandingkan yang lainnya. Sehingga, area ini menjadi salah satu titik rawan bencana alam yang perlu diwaspadai.

“Terutama saat arus mudik Lebaran, di mana underpass akan dilalui banyak kendaraan. Adanya potensi bencana alam ini mengharuskan masyarakat untuk memahami rambu-rambu evakuasi. Pihak terkait juga diminta memastikan keberadaan dan fungsional rambu-rambu evakuasi tersebut,” tegasnya.

Untuk mewaspadai ketika terjadi gempa bumi, masyarakat harus sudah siap dengan rambu-rambu evakuasi. Sehingga ketika terjadi tsunami, masyarakat sudah bisa mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan menyampikan apresiasi atas kontribusi positif berbagai pihak dalam melayani masyarakat terkait upaya cipta kondisi jelang libur Lebaran 2025.

Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pihak ingin mencapai hasil yang maksimal, mulai dari antisipasi kesehatan, antisipasi kerawanan dan antisipasi keselamatan.

“Saya melihat semuanya memberikan kontrisbusi, bekerja sama dan bersinergi dengan baik sehingga persiapan Lebaran tidak kurang satu apapun,”ucap Agung.

Latest from Blog