NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Seorang pria tanpa identitas (Mr. X) yang diduga sebagai pelaku begal tewas setelah mengalami kecelakaan saat dikejar warga di Jalan Guntung Damar RT 12 RW 03, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, pada Rabu (2/4/2025) malam.
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, S.H., mengungkapkan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 23.45 WITA mengenai seorang pria yang dikejar warga karena diduga melakukan aksi begal. Menanggapi laporan tersebut, petugas segera menuju lokasi kejadian.
Peristiwa ini bermula saat korban, Kalista Aqilla Ajeng Rahayu (18), seorang mahasiswi asal Banjarmasin, pulang dari kampus sekitar pukul 22.00 WITA. Korban merasa curiga saat seseorang membuntutinya dengan sepeda motor.
“Ketika korban mempercepat laju kendaraannya, pelaku mencoba merampas tas korban hingga talinya putus,” ujar Kompol Imam.
Korban kemudian berhenti di rumah warga untuk meminta pertolongan. Sadar aksinya diketahui, pelaku melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Namun, saat mencoba kabur, ia kehilangan kendali dan menabrak bangku beton di depan Musholla Raudatul Jannah.
Benturan keras menyebabkan pelaku mengalami luka parah di bagian belakang kepala dan meninggal di tempat. Saat petugas tiba, ia ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pendarahan hebat.
“Identitas pelaku tidak ditemukan, sehingga sementara dinyatakan sebagai Mr. X. Unit Identifikasi Polres Banjarbaru telah melakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab kematian akibat trauma tumpul di kepala,” terang Kompol Imam.
Jenazah pelaku kini berada di ruang mayat RSD Idaman Banjarbaru sambil menunggu identifikasi dari pihak keluarga.
Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit sepeda motor Yamaha Xabre hitam tanpa nomor polisi, sepasang sandal warna biru merek Dua Kaki, serta potongan tali tas warna hitam bekas tarikan.
Saksi mata dalam kejadian ini adalah Wira Yuhendi (37), karyawan swasta, dan Mursidi (42), buruh harian lepas, keduanya warga setempat.
Kapolsek Liang Anggang menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut identitas pelaku serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi ini.
“Kami mengimbau warga yang bepergian di malam hari agar selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalanan sepi. Jika menemukan atau mengetahui adanya gangguan keamanan, segera laporkan melalui aplikasi Cangkal atau Call Center 110, insyaallah akan kami respon cepat,” tutup Kompol Imam.
