NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mulai mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau tahun ini.

Kepala Pelaksana BPBD HST, Akhmad Apandi, melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima informasi dan analisis dari BMKG terkait pola musim tahun ini.

“Khususnya di wilayah HST, prediksi perubahan ke musim kemarau itu rata-rata terjadi di bulan Mei 2025. Perubahannya berlangsung secara berangsur. Puncak kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus 2025,” ujar Fitriadinoor saat diwawancarai, Kamis (17/4/2025).


BPBD HST mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan kekeringan dan karhutla, untuk mulai waspada serta tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan yang dapat memicu bencana.
“Langkah mitigasi terus kami siapkan, mulai dari patroli, kesiapan peralatan, hingga sosialisasi kepada masyarakat. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan dinas teknis lainnya,” tambahnya.
Distribusi air bersih dan pemantauan wilayah terdampak akan menjadi prioritas BPBD jika musim kemarau mulai menunjukkan dampak signifikan di sejumlah desa.