NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyebut pelayanan publik di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Muhammad Yusuf Kurniawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Pelayanan Publik se-Kalsel Tahun 2025.
“Berdasarkan evaluasi yang kami lakukan di Kalimantan Selatan ini ada peningkatan nilai signifikan terkait penyelenggaraan pelayanan publik,” ungkap Yusuf, pada Kamis (17/4/2025).
Kemudian Ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Kalsel sukses mencapai kategori Prima yang sebelumnya berada di penilaian Sangat Baik.
“Itu kan sudah ada perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemprov dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan,” jelas Yusuf.
Sementara itu, Yusuf menjabarkan, untuk pemerintah Kota/Kabupaten sendiri nilainya bervariasi dan beberapa di antaranya sudah mendapat nilai Prima.
“Nilainya cenderung juga meningkat, namun beberapa daerah masih perlu dipacu lagi untuk meningkatkan bagaimana perbaikan kedepannya agar semuanya memperoleh penilaian prima,” terangnya.
Lalu Yusuf memaparkan terkait hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Kalsel dalam segi peningkatan pelayanan publik.
“Tentunya perlu menyesuaikan dengan kondisi terkini bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan publik ini perlu ditingkatkan,” tuturnya.
Selanjutnya yang tak kalah penting ujarnya ialah membangun profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam eksekusi pelayanan publik.
“Budaya melayani kemudian kita punya slogan berAKHLAK, tinggal kita implementasikan dengan baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” pesan Yusuf.
Dengan diterapkannya budaya berAKHLAK tadi menurut Yusuf akan berdampak peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.
Tak hanya itu, sarana dan prasarana serta inovasi dalam pelayanan publik tidak boleh dilupakan agar selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Sebelumnya layanan kita selalu manual, sekarang semuanya sudah mengarah ke digital jadi bagaimana inovasi harus dikembangkan supaya mengikuti kemajuan zaman,” sambung Yusuf.
Dengan diadakannya Rakor Pelayanan Publik se-Kalsel, pihaknya berharap agar komitmen yang sudah dibangun oleh seluruh kepala daerah bisa diwujudkan bukan hanya sekadar tanda tangan komitmen namun tidak ada implementasinya.
“Itu yang kami tunggu bagaimana seluruh daerah Kalsel ini punya komitmen bersama untuk membangun pelayanan publik menjadi lebih baik dan selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ucap Yusuf.
Terakhir, pihaknya mengingatkan agar semua daerah kiranya bisa membuat masyarakat merasakan kehadiran negara di tempatnya masing-masing sehingga tingkat kepercayaannya pun ikut meningkat.
