NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), International Day of the Midwife (IDM), Bulan Bhakti IBI, serta Pekan Imunisasi Dunia 2025, IBI Cabang Kotabaru menggelar bakti sosial (baksos) dan pelayanan imunisasi balita.


Kegiatan ini berlangsung di Praktik Bidan Fauziah Olfah, Jalan Pangeran Kacil, Kelurahan Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kamis (24/4/2025).


Acara yang bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting ini merupakan hasil kolaborasi antara IBI Kotabaru, Dinas Kesehatan Kotabaru, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru.

Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua IBI Cabang Kotabaru, Suhartati, S.ST., Bdn., M.PH, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Erwin Simanjuntak, SKM, MAP, serta Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli. Hadir pula para pengurus IBI dan masyarakat setempat yang membawa balita mereka untuk mendapatkan imunisasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa imunisasi merupakan langkah awal yang penting dalam mencegah stunting.

“Kegiatan ini sangat kami dukung, karena selain memperingati momen penting, ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting, yang menjadi prioritas nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kotabaru, Suci Anisa Rusli menegaskan bahwa kesehatan keluarga, terutama ibu dan anak, menjadi kunci utama dalam upaya menurunkan angka stunting.
“Ini sangat inspiratif. Pelayanan langsung seperti ini adalah bentuk nyata pengabdian para bidan. Kami berharap seluruh pihak dapat saling mendukung agar kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak, terus terjaga,” ucapnya.
Ketua IBI Cabang Kotabaru, Suhartati, menjelaskan bahwa peringatan HUT IBI kali ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi diarahkan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan edukasi dan layanan imunisasi langsung kepada ibu dan anak, sekaligus memperkuat peran bidan dalam pencegahan stunting di Kotabaru,” katanya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan, pembacaan doa, dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Selanjutnya dilakukan pelayanan imunisasi balita, penyuluhan kesehatan bagi para ibu, serta pembagian bingkisan.
Melalui kolaborasi lintas sektor seperti ini, diharapkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru dapat berjalan maksimal hingga ke seluruh wilayah, sejalan dengan arah pembangunan di bawah kepemimpinan yang baru.