Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Samarinda, Sediakan Pendidikan Berkualitas untuk Warga Miskin

26 Mei 2025
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin. (Foto.ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, SAMARINDA – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan membangun Sekolah Rakyat di Kota Samarinda pada tahun ini, sebagai bagian dari upaya peningkatan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu.

~ Advertisements ~

Pembangunan sekolah ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp285 miliar dan berlokasi di Kecamatan Palaran di atas lahan milik Pemerintah Kota Samarinda.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat dirancang khusus untuk memberikan pendidikan setara sekolah elite kepada anak-anak dari keluarga miskin.

Menurutnya, meskipun bangunan fisik sekolah masih dalam proses konstruksi, sebanyak 100 siswa perdana akan mulai belajar pada Juli 2025, dengan sistem menumpang sementara di sekolah lain.

“Karena pembangunan gedung belum rampung, maka siswa angkatan pertama akan menjalani proses belajar di sekolah terdekat untuk sementara waktu,” ujar Asli saat ditemui pada Minggu (25/5/2025).

Sekolah Rakyat tahap awal akan membuka jenjang SMA dan akan memberikan fasilitas pendidikan gratis secara penuh, termasuk perlengkapan, sarana belajar, serta kurikulum berbasis pendidikan modern.

Seluruh biaya operasional, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan, akan ditanggung oleh pemerintah pusat, dalam kerja sama antara Kemensos dan Kementerian Pendidikan.

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Sekolah ini dirancang dengan standar tinggi, termasuk fasilitas laboratorium, ruang belajar modern, dan teknologi pembelajaran terkini.

“Asal usul gagasan ini berasal dari Presiden Prabowo, yang ingin agar masyarakat tidak mampu pun bisa mengakses sekolah dengan kualitas terbaik. Semua fasilitas disiapkan untuk mendukung peningkatan mutu siswa,” tambah Asli, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Samarinda.

Meskipun diberi nama Sekolah Rakyat Samarinda, pengelolaannya tidak berada di bawah kewenangan Pemkot, melainkan langsung oleh pemerintah pusat.

Keterlibatan Pemerintah Kota Samarinda terbatas pada penyediaan lahan, serta dukungan teknis dan administratif untuk pelaksanaan program.

Dalam jangka panjang, sekolah ini direncanakan akan berkembang menjadi institusi pendidikan lengkap yang mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA, dengan kapasitas total hingga 1.000 siswa semuanya dari latar belakang keluarga kurang mampu.

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat di Samarinda, diharapkan akan tercipta kesetaraan dalam akses pendidikan serta peluang nyata bagi generasi muda dari keluarga miskin untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan berkualitas.

Latest from Blog