NEWSWAY.CO.ID, MANDIANGIN – Entrepreneur bukan hanya soal memulai bisnis, tapi merupakan cara berpikir yang bisa diterapkan di berbagai bidang, termasuk dunia jurnalistik.


Hal ini disampaikan oleh I Made Indra, Manager EHS PT Kodeco Agro Jaya Mandiri, pada kegiatan Journalist Camp 5 yang digelar Senin (26/5/2025) di Villa Akung, Desa Mandiangin Barat, Kabupaten Banjar.


Dalam wawancaranya, Made menekankan bahwa jiwa entrepreneur bukan terbatas pada aktivitas ekonomi, tetapi juga menyangkut pola pikir, keberanian bertindak, dan konsistensi dalam menjalankan peran, apa pun profesinya.


“Entrepreneur itu sebenarnya cara berpikir. Bukan hanya soal usaha bisnis, tapi juga bagaimana kita mengasah cara kerja dan keberanian menyampaikan sesuatu yang bermanfaat,” jelas Made.
Jurnalis juga Harus Punya Jiwa Entrepreneur

Menurut Made, nilai-nilai kewirausahaan seperti kepedulian terhadap lingkungan sekitar, keberanian menyampaikan solusi, hingga kemampuan melihat peluang, sangat relevan dalam dunia jurnalistik.
“Jurnalis harus tahu apa yang terjadi di sekitar, lalu menyampaikan informasi yang bisa memberi dampak. Itu bagian dari berpikir sebagai entrepreneur,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa jurnalis idealnya memiliki kepekaan sosial, keberanian menyuarakan kebenaran, dan kemampuan menyusun narasi yang dapat mendorong perubahan positif.
Tiga Kunci Dasar Kewirausahaan
Dalam kesempatan itu, Made juga membagikan tiga prinsip utama bagi siapa saja yang ingin memulai langkah sebagai entrepreneur:
- Berani mengeluarkan ide
- Berani merealisasikan ide
- Tidak takut gagal
“Kegagalan itu bukan akhir, justru menjadi ilmu yang sangat berharga. Dari kegagalan kita belajar, berkembang, dan tumbuh lebih kuat,” katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menciptakan produk atau karya yang memiliki nilai guna dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagaimana prinsip dalam membuat berita yang akurat dan berimbang.
“Kalau dalam jurnalistik, kita juga harus selektif memilih narasumber. Harus cari kebenaran dari dua sisi. Sama seperti produk, berita juga harus punya nilai, relevansi, dan kualitas,” imbuhnya.
Motivasi untuk Peserta Journalist Camp
Di akhir sesi, Made berharap materi dan pengalaman yang ia bagikan bisa menjadi inspirasi bagi para peserta Journalist Camp 5 untuk lebih berani mencoba, berpikir kreatif, dan tidak takut gagal.
“Yang paling penting adalah bertindak. Jangan biarkan ide hanya jadi angan-angan. Jalankan, pelajari dari kesalahan, dan terus perbaiki. Dengan begitu, kita bisa maju bersama dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pesan tersebut menjadi salah satu momen penting dalam Journalist Camp 5, yang tak hanya membekali peserta dengan ilmu jurnalistik, tetapi juga menanamkan semangat kewirausahaan dan pemikiran progresif demi menciptakan generasi muda yang adaptif, kritis, dan berdampak.