Fahmi Tidak Makan Makanan Program MBG Saat Diluncurkan, Kenapa?

by
2 Juni 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Fahmi salah seorang siswa SDN 4 Sungi Ulin tidak mau makan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat pertama kalinya diluncurkan di Kota Banjarbaru, Senin (2/6/2025) pagi.

~ Advertisements ~

Menurut Fahmi, kenapa dirinya tidak mau makan karena teringat dengan adiknya yang berada di rumah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Hal itu dibenarkan Wali Kelas, Fahmi yaitu Eny mengatakan kenapa siswanya tidak mau makan, katanya ingat adeknya di rumah.

“Katanya keingatan adeknya di rumah, selain itu katanya sudah agak kenyang,” ujar Eny.

~ Advertisements ~

Eny juga mengatakan, memang siswanya itu sering terlihat makan bersama dengan adiknya yang masih berumur dua tahun di rumahnya.

~ Advertisements ~

“Tidak jarang saya melihat di status whatsapp mamanya memang sering bersama adiknya makan, satu piring itu sering bersama,” ungkapnya.

Eny juga menceritakan kalau Fahmi dikenal sebagai anak yang sederhana, bahkan hanya makan dengan lauk telur dadar dibagi bersama adiknya di rumah.

“Mungkin saja karena ia melihat dari bekal MBG ini ada ayam sayur lengkap susu lalu dia merasa ingat adeknya. Kebiasaan di sekolah kadang dia bawa bekal kadang jajan tapi tidak banyak sederhana saja, memang anaknya agak pendiam,” bebernya.

Melihat kejadian itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera cukup memberikan perhatiannya kepada salah satu siswa yang baru duduk di kelas 1 tersebut.

Politisi Golkar itu mengatakan peristiwa seperti ini terjadi di beberapa sekolah yang telah melaksanakan program MBG, ia berharap makanan bergizi ini sudah terdistribusi sesuai dengan yang ditentukan.

“Persoalan nanti anak-anak mau dimakan langsung atau tidak. tergantung mereka. Kalau mau dibungkus atau seperti apa boleh saja, yang jelas kewajiban kita adalah menyediakan makanan bergizi bagi di sekolah,” ujarnya.

Gusti Rizky mengaku optimis program ini dapat terlaksana di seluruh sekolah yang ada di Kota Banjarbaru.

“Bagaimana nanti sistem pendistribusian seperti apa tentu kita harapkan juga kerja sama pihak pihak terkait untuk sama-sama kita melakukan evaluasi. Terutama dalam hal kita menjaga konsistensi dari bahan bahan makanan yang dibagikan ke anak-anak sekolah baik dari gizi dan cara penyalurannya,” tuntasnya.

Untuk diketahui MBG kali pertama dilaksanakan di SD Negeri 4 Sungai Ulin Kota Banjarbaru, didistribusikan mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD dengan total 178 porsi makanan.

Ratusan siswa dan siswi sangat antusias menerima makanan yang terdiri dari menu bergizi lengkap, seperti ayam, sayur dan buah-buahan hingga susu.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog