NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Direktur RSUD Pangeran Jaya Sumitra (PJS) Kotabaru, Drg. Andriyan Wijaya, M.M., menyuarakan harapannya agar ke depan dapat tersedia layanan laut guna mempercepat dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil dan kepulauan.


Menurut Andriyan, ambulans laut menjadi solusi ideal bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat pelayanan kesehatan, terutama di pulau-pulau yang hanya bisa dijangkau lewat jalur laut.


“Saya malah positif sekali, dan ambulans laut ini kan sebenarnya sudah diusulkan juga dan sudah dipakai oleh beberapa kecamatan. Dengan disiapkannya oleh Dinas Kesehatan, ambulans laut ini bisa sangat membantu saat merujuk pasien,” ujarnya Senin (2/6/2025).


Tak hanya ambulans laut, Andriyan juga memiliki gagasan lebih jauh yakni pengadaan kapal atau ferry medis yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan serta dokter spesialis.

Dengan konsep ini, pelayanan kesehatan bisa dilakukan langsung di atas kapal yang berfungsi layaknya rumah sakit apung.
“Tapi mau lebih bagus lagi kita siapkan kapal atau ferry, jadi semua dokter spesialis bisa kita jalankan di ferry. Jadi mirip layanan ambulans laut, atau bahkan rumah sakit laut apung,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa pelayanan ini bisa dilakukan secara terjadwal ke pulau-pulau seperti Pudi, Pulau Sembilan, dan wilayah kepulauan lainnya di Kabupaten Kotabaru.
Dengan kunjungan berkala, tim medis bisa langsung memantau kondisi kesehatan masyarakat dan memberikan penanganan awal tanpa harus menunggu pasien datang ke rumah sakit.
“Misalnya sebulan sekali kita kunjungan ke satu lokasi, semua tenaga medis rumah sakit bisa secara bergilir melihat apa saja potensi masalah kesehatan yang ada di sana dan langsung melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan,” jelas Andriyan.
Ia berharap gagasan ini dapat terealisasi dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait.
Dengan layanan laut ini, masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah menempuh perjalanan jauh ke kota, karena pelayanan kesehatan akan mendatangi mereka.
“Mudah-mudahan hal ini bisa terakomodir. Jadi untuk meminimalisir kunjungan dari desa ke kota, kita yang justru mendatangi mereka. Ini juga bentuk apresiasi kami untuk warga di lokasi-lokasi yang jauh,” pungkasnya.