NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Sejumlah RT di Desa Tunggul Irang Ulu, Kabupaten Banjar, masih tergenang banjir dengan ketinggian diatas lutut orang dewasa atau sekita 60 centimeter.
Salah seorang warga Desa Tunggul Irang Ulu RT 1, Asri mengatakan, dalam waktu satu bulan Desa tersebut sudah terendam Banjir sebanyak empat kali.
“Di bulan Februari 2023 ini desa kami sudah empat kali terendam banjir,” kata Asri kepada Newsway.id, pada Senin (27/2/2023).
Akibat seringnya dilanda banjir kata Asri, sebagian warga Desa Tunggul Irang Ulu membuat apar-apar di dalam rumah untuk meletakkan barang dan beristirahat agar tidak kena banjir.
“Untuk mengamankan barang berharga dari banjir jadi kami membuat apar-apar yang terbuat dari kayu, semacam meja besar,” jelasnya.
Asri berharap, agar pemerintah Kabupaten Banjar memberikan bantuan berupa sembako ataupun uang guna memperbaiki kerusakan akibat banjir, dan solusi terkait penanganan banjir langganan di lokasi tersebut.
“Yang utama kami harapkan bantuan pemerintah berupa sembako,” harapnya.
Sementara itu, Pembakal Desa Tunggul Irang Ulu Hasan Ansyari mengatakan, wilayah yang terendam banjir di Desa Tunggul Irang Ulu berjumlah tiga RT, 336 KK dari 237 rumah.
“Ketinggian air sekitar 60 centimeter, penyebab banjir karena curah hujan tinggi dan air kiriman dari wilayah yang lebih tinggi,” pungkasnya.
