Banjir, Warga Pekauman Ulu Yang Sakit di Evakuasi Dengan Perahu Karet

1 Maret 2023
Fakhrurrazi warga RT 4 RW 2 no. 82 Desa Pekauman Ulu Kecamatan Martapura Timur (28/2) yang sedang sakit dievakuasi oleh petugas gabungan dari DPKP Kab. Banjar, BPBD Kab Banjar dan relawan menggunakan perahu karet.(foto : yudhi/ dpkp kab. banjar)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA TIMUR – Pada hari (28/2) sekitar pukul 11:51 Wita, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar menerima laporan, adanya warga Pekauman Ulu Kecamatan Martapura Timur yang sakit dan minta di evakuasi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Warga Pekauman berumur 68 tahun dalam keadaan sakit atas nama Fakhrurrazi tersebut, mesti dievakuasi karena tempat tinggalnya sudah terkepung rendaman air.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kasi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Evakuasi DPKP Kab. Banjar, Gusti Yudhi menyatakan, Fakhrurrazi merupakan warga RT 4 RW 2 no. 82 Desa Pekauman Ulu Kecamatan Martapura Timur.

~ Advertisements ~

Menurutnya, setelah menerima Informasi petugas langsung berangkat ke tempat kejadian menggunakan Unit Penyelamatan beserta alat-alat yang diperlukan untuk melakukan evakuasi.

~ Advertisements ~
Evakuasi warga sakit yang dilakukan oleh DPKP Kab. Banjar dan relawan harus menggunakan perahu karet karena daerah tempat tinggal warga tersebut terkepung rendaman banjir (28/2). (foto : yudhi / dpkp kab.banjar)

“Setelah tiba dilokasi petugas melakukan evakuasi bersama tim gabungan, BPBD, Relawan EBR, dan Relawan lainnya,” pungkas Yudhi.

Sejak 27 Februari 2023 Pemkab Banjar menetapkan status tanggap darurat bencana berlalu selama 14 Hari menyusul bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten setempat.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita, dari 20 kecamatan yang ada 11 diantaranya terdampak banjir, data sementara sebanyak 10.736 rumah terendam yang dihuni 11.754 KK atau 49.820 jiwa.

“Berdasarkan situasi, kondisi dan data serta fakta hasil pantauan di lapangan, hingga peningkatan status siaga darurat bencana menjadi status tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Kabupaten Banjar selama 14 hari,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog