Dinkes HST Siaga Musim Kemarau, Waspadai Gangguan ISPA dan Dehidrasi

20 Juni 2025

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Memasuki puncak musim kemarau, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kesehatan di masyarakat terutama infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan dehidrasi.

~ Advertisements ~

Kepala Dinkes HST, dr.Hj.Desfi Delfiana Fahmi menyebutkan bahwa kondisi saat ini masih tergolong kemarau basah karena masih ada curah hujan. Meski demikian, potensi gangguan kesehatan tetap diantisipasi sejak dini.

~ Advertisements ~

“Sebenarnya ini mungkin mendekati musim kemarau basah, karena masih ada hujan. Tapi Dinkes dan puskesmas tetap waspada, siapa tahu akhirnya terjadi kemarau panjang dan kabut asap,” ujarnya.

Menurut dr. Desfi, penyakit seperti ISPA dan pneumonia umumnya meningkat saat musim kemarau yang disertai kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Meskipun belum terjadi lonjakan kasus yang signifikan, ia memastikan kesiapsiagaan seluruh fasilitas layanan kesehatan tetap dijaga. Ia juga menyoroti kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak cuaca panas dan kering, yakni bayi, balita serta warga usia lanjut.

“Kelompok yang berisiko tinggi memang bayi, balita, dan lansia. Karena itu, puskesmas kami imbau untuk siaga dan aktif berkoordinasi dengan tim surveilans serta promosi kesehatan,” jelasnya.

Untuk mencegah dampak lebih luas, Dinkes HST terus menggalakkan edukasi dan sosialisasi di tingkat desa. Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan Posyandu dan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) oleh petugas puskesmas.

“Lewat kegiatan promosi kesehatan, kami terus mengingatkan pentingnya PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” tambahnya.

Jika masyarakat mulai mengalami gejala seperti kelelahan, pusing, kulit kering atau tanda tanda dehidrasi lainnya, dr. Desfi menyarankan agar segera meningkatkan asupan cairan, menjaga kebersihan tubuh, serta tidak menunda untuk melapor ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat agar segera mendapat penanganan.

“Tetap jaga kesehatan dan perbanyak minum air putih. Dan kalau mulai terasa tidak enak badan, jangan tunggu parah, segera periksa ke puskesmas atau tempat layanan kesehatan terdekat,” pungkasnya.

Latest from Blog