Musyawarah Adat Dayak di Balangan Perkuat Kolaborasi Budaya dan Pemerintah

by
27 Juni 2025
Musyawarah Adat Dayak Kabupaten Balangan turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) H. Syaifuddin Tailah yang hadir mewakili Bupati Balangan H. Abdul Hadi. Selain itu, jajaran Forkopimda, tokoh-tokoh adat Dayak, serta perwakilan dari sejumlah perusahaan. (foto : istimewa/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Musyawarah Dewan Adat Dayak Kabupaten Balangan yang digelar di Gedung Sanggam, Supunsuri, Kamis (26/6/2025), menjadi ajang penting dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga adat, pemerintah, dan sektor swasta dalam pembangunan daerah. Dengan mengusung tema “Adat Kuat Dayak Berdaulat, Pembangunan Baharat. Bersama Pemerintahan Menata Kota, Membangun Desa di Bumi Sanggam”, musyawarah ini menegaskan peran strategis nilai-nilai budaya dalam mendukung arah pembangunan yang berkelanjutan.

~ Advertisements ~

Meski Bupati Balangan H. Abdul Hadi berhalangan hadir, kehadiran Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) H. Syaifuddin Tailah sebagai perwakilan pemerintah menandai komitmen daerah terhadap pelestarian adat dan budaya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa adat yang kuat adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang harmonis, adil, dan berdaya saing.

~ Advertisements ~

“Kami menyambut baik sinergi antara lembaga adat dan pemerintahan dalam membangun daerah. Adat yang kuat menjadi pondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ujar H. Syaifuddin Tailah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para tokoh Forkopimda, tokoh adat, perwakilan masyarakat, serta sejumlah pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Balangan. Di antaranya PT Adaro, Jhonlin Group, Alamtri Geo, dan Mantimin Coal Mining (MCM), yang turut memberikan dukungan dalam penyelenggaraan acara.

Musyawarah Dewan Adat ini menjadi wadah strategis dalam menyampaikan aspirasi serta memperkuat posisi lembaga adat sebagai mitra aktif pemerintah. Dengan hadirnya berbagai unsur, forum ini memperkuat konsolidasi internal adat serta membangun jembatan komunikasi antara budaya dan pembangunan.

Dewan Adat Dayak Kabupaten Balangan menegaskan pentingnya pelibatan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Tradisi dan adat istiadat tidak dipandang sebagai hambatan, melainkan sebagai kekuatan sosial yang menyatukan masyarakat dan memberikan arah moral dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga adat ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga pada penguatan identitas budaya dan nilai-nilai komunitas lokal.

Musyawarah ini sekaligus menjadi ruang refleksi dan konsolidasi adat dalam menjawab kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks, dengan tetap menjaga akar budaya Dayak sebagai jiwa dari masyarakat Bumi Sanggam.

M Nasrullah Newsway.co.id Balangan

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog