NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Turnamen olahraga tarung Maeraung Fight Volume 2 resmi berakhir dengan sukses pada Minggu malam (29/6/2025) di Cafe Kopi Mae, Banjarmasin. Ajang tahunan ini kembali menjadi wadah bagi para atlet muda Kalimantan Selatan untuk mengasah kemampuan dan mental tanding.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, yang hadir langsung dalam penutupan turnamen, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai Maeraung Fight memiliki peran strategis dalam menambah jam terbang petarung muda sekaligus memperkuat ekosistem olahraga bela diri di daerah.
“Pertandingan seperti ini sangat penting untuk pengembangan kemampuan atlet. Bukan hanya latihan, mereka juga butuh pengalaman nyata di atas ring. InsyaAllah tahun depan Maeraung akan digelar dua kali setahun dengan kategori yang lebih beragam,” ujar Hasnuryadi.
Turnamen ini mempertandingkan tiga cabang utama, yakni Muay Thai, Grappling, dan Boxing, dengan berbagai kelas berat. Sejumlah laga final yang digelar Minggu malam menghadirkan pertandingan sengit dan memunculkan nama-nama juara baru.
Pada cabang Muay Thai, kategori 54 kilogram dimenangkan oleh Sadikin, disusul Aldi Pratama di kelas 67 kilogram dan Muhammad Aksao di kelas 75 kilogram. Di nomor Grappling Absolut Class, Muhammad Rijal keluar sebagai juara pertama, diikuti Ahmad Rajib (juara dua) dan Kevin (juara tiga).
Sementara di kategori Boxing, podium juara diraih oleh Khairul Anam sebagai juara satu, Riduan di posisi kedua, dan Dhani sebagai juara ketiga.
Pertandingan yang paling menyita perhatian publik adalah laga Boxing Champion Match, di mana petinju asal Tapin, Misel Saliman, berhasil mengalahkan petinju Kalimantan Tengah, Rifani, dalam duel ketat yang menjadi puncak acara malam itu.
Penyerahan trofi dan medali dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, didampingi sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Tenaga Ahli Gubernur M. Tasriq Usman, Kepala Diskominfo Kalsel Muhamad Muslim, serta perwakilan dari KONI Kalsel dan KONI Kota Banjarmasin.
Hasnuryadi juga menegaskan bahwa turnamen ini akan menjadi bagian dari strategi persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang. Ia berharap ajang ini mampu mencetak atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
Ke depan, Maeraung Fight berambisi menjangkau lebih luas. Setelah berhasil mengundang petarung dari Kalimantan Tengah, penyelenggara membuka peluang partisipasi dari provinsi lain, termasuk Pulau Jawa. Bahkan, menurut Hasnuryadi, pihaknya siap mengirimkan atlet Kalsel untuk bertanding ke luar daerah.
“Kita sudah pernah bertanding di Palangkaraya melawan tim dari Jakarta. Semoga ke depan makin banyak provinsi yang terlibat,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Wakil Gubernur berpesan agar para atlet tetap menjaga kebugaran dan disiplin dalam menjalani karier.
“Jangan sampai kondisi fisik menurun. Tetap berlatih dan semoga ini menjadi jalan hidup yang terbaik bagi mereka semua,” pungkas Hasnuryadi.
