Ibu Rumah Tangga Tertemper Kereta saat Menyeberang Rel, Sempat Diteriaki Warga untuk Mundur

by
5 Juli 2025
Evakuasi tubuh korban oleh petugas ambulans di lokasi kejadian. (Foto : Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo/ newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Seorang ibu rumah tangga warga Padukuhan Malangan, Sentolo, Kulon Progo, DIY, Marsiyah (62), meregang nyawa setelah tertemper kereta api di dekat tempat tinggalnya. Korban diketahui sedang berjalan kaki hendak pergi ke warung untuk membeli gas elpiji.

~ Advertisements ~

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa naas ini terjadi pada Jumat (4/7/2025) sekira pukul 19.23 WIB.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Lokasinya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Padukuhan Malangan,” kata Sarjoko, Sabtu (5/7/2025).

Dijelaskannya, Marsiyah saat itu sedang berjalan kaki hendak ke warung untuk membeli gas elpiji. Lokasi warung berada tak jauh dari kediamannya, yakni di seberang rel kereta api.

~ Advertisements ~

Saat hendak menyeberang, diketahui ada kereta api yang akan melintas. Marsiyah kemudian menunggu di pinggir rel, namun ia berdiri terlalu dekat dengan rel kereta.

~ Advertisements ~

“Tetangga korban sempat meneriaki agar mundur, namun ia tidak mendengar,” imbuh Sarjoko.

Saat kereta melintas, tubuh Marsiyah tertemper hingga terpental sejauh lima meter. Warga setempat segera menghubungi petugas ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.

“Korban sempat dilarikan ke RSUD NYI Ageng Serang Sentolo dan mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong,” terang Sarjoko.

Agar peristiwa serupa tidak terulang, Sarjoko meminta masyarakat untuk berhati-hati. Terutama, saat hendak menyeberang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog