Budidaya Ikan Sistem Bioflok Butuh Bimbingan Para Ahli Bagi Pemula, Kenali Kekurangan dan Kelebihannya

Kolam bioflok milik Syarif (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Budidaya ikan kini semakin berkembang dengan teknologi dan inovasi yang terus maju, salah satunya membudidaya ikan dengan sistem bioflok.

~ Advertisements ~

Bioflok adalah salah satu cara budidaya ikan melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaat mikroorganisme pada air tempat ikan hidup.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Wadah bioflok bisa dikategorikan yang memiliki harga cukup tinggi tergantung ukurannya. Apa saja sih kelebihan dan kekurangan dalam budidaya sistem bioflok?

Salah satu warga Desa Pasar Lama Karang Intan, Muhammad Syarif sebagai pembina Barokah Jaya Mandiri sekaligus petani budidaya ikan sistem bioflok mengungkapkan, bagi para pemula yang ingin budidaya menggunakan sistem bioflok ini sebaiknya meminta bimbingan dan arah kepada yang sudah ahli agar mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

~ Advertisements ~

Ia menyebutkan, keuntungan membudidaya ikan sistem bioflok adanya efesiensi tempat dan efesiensi pakan yang diberikan kepada ikan.

~ Advertisements ~

“Seperti yang kita ketahui, sungai kita sudah mulai menurunan kualitas air karena limbah yang dibuang ke sungai, adanya pendulangan yang membuat air semakin buruk dan turunnya kadar Dissolved Oxygen (DO) pada aliran air sungai,” ucapnya saat diwawancarai dirumahnya, Minggu (6/7/2025).

Dari penurunan kualitas air sungai yang setiap tahunnya menurun, banyak terjadi kematian ikan secara masal yang membuat kerugian yang dangat besar karena petani budidaya ikan khususnya di Kabupaten Banjar masih menggunakan sistem jala apung disungai untuk berbudidaya.

Bioflok juga sebagai langkah efektif untuk menghindari kejadian kematian masal karena kualitas air sungai yang menurun dan tentunya mengurangi pencemaran lingkungan sungai yang diakibatkan petani ikan yang masih menggunakan jala apung di sungai.

Kolam bioflok milik Syarif (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

Syarif mengatakan, sistem bioflok dapat menekan angka kematian ikan karena adanya sirkulasi oksigen yang digunakan 24 jam menggunakan aerator.

Efesiensi pakan juga sangatlah diuntungkan, karena dalam menberika pakan pada ikan bisa dikurangi karena pada kolam bioflok sudah memilik mikroorganisme yang tercipta sebagai pakan alami pada ikan.

“Kelompok kami juga dapat bimbingan dari DKPP Banjar dengan penggunaan probiotik rabal yang semakin menekan penggunaan pakan karena campuran probiotik rabal dengan pakan ikan membuat ikan cepat kenyang dan nutri semakin maksimal diserap oleh ikan,” ungkapnya.

Dengan banyaknya keuntungan budidaya dalam menggunakan sistem bioflok, sistem ini juga memiliki kekurangan.

Syarif mengungkapkan berdasarkan pengalamannya pribadi, dalam membudidaya ikan sistem bioflok wajib memiliki mesin lampu, karena jika listrik mati dan mesin aerator mata, ikan pada kolam bioflok akan mati semua.

“Pengalaman saya sendiri, ribuan ikan mati dalam hitungan beberapa jam karena tidak ada oksigen dari mesin aerator, maka dari itu saya wajib memiliki mesin lampu. Jika mati listrik secepatnya harus dihidupkan,” jelas Syarif.

Penggunaan mesin aerator dengan waktu 24 jam juga tentunya menguras listrik yang cukup tinggi apalagi dengan kolam yang lebih dari satu.

“Alhamdulillah, sedikit teratasi dengan adanya program tarif bisnis dari PLN. Dengan modal Rp100 ribu, saya bisa dapat token senilai Rp170 ribu. Tapi untuk enam kolam saya harus merogoh kocek sekitar Rp100 ribu sebulan,” kata Syarif.

Tidak hanya listrik, budidaya dengan sistem bioflok sangat diwajibkan dekat dengan sumber air seperti sungai agar saat mengganti air kolam mudah dan menekan dana operasional.

“Tempat pun tidak kalah penting karena sebagai tempat berdirinya kolam bioflok, jadi perlu tempat yang luas,” tutur Syarif.

Tantangan dan kesulitan dalam budidaya ikan pastinya tentu ada dengan cara sistem apapun, tetapi selagi mendapatkan panduan dan bimbingan dari ahli yang berpengalaman, pastinya akan terasa lebih mudah. Setiap komoditas ikan tentunya setiap jenis ada perbedaan cara merawat dan penangannnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog