NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Harga penjualan Liquefied PetroLeum Gas (LPG) tiga kilogram subsidi Pemerintah ditingkat pengecer kini menjadi sorotan publik karena harga jual yang tinggi.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera memberikan tanggapan terkait persoalan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk segera memperbarui data penerima LPG tiga kilogram. Proses pembaruan data ini rencananya akan melibatkan hingga tingkat RT/RW.
“Kita akan lakukan sinkronisasi dan komunikasi untuk mengupdate kembali data-data masyarakat yang memang memerlukan dan membutuhkan haknya untuk bisa disalurkan,” tegasnya.
Gusti Rizky mengungkapkan, Wali Kota Banjarbaru telah melakukan sidak secara langsung ke lapangan untuk meninjau dan menindaklanjuti permasalahan distribusi LPG tiga kilogram di Kota Banjarbaru.
“Dalam sidaknya, beliau menemukan bahwa kendala utama dalam penyaluran gas bersubsidi ini adalah akurasi data penerima,” ucapnya.
Seperti diketahui, LPG tiga kilogram merupakan produk subsidi pemerintah pusat yang ditujukan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
“Ini yang menjadi target kita memang dalam waktu dekat,” ujar Gusti Rizky.
Gusti Rizky mengatakan, pihaknya meminta agar secepatnya dilakukan pengupdate kembali data-data masyarakat penerima gas LPG tiga kilogram.
“Upaya ini diharapkan dapat memastikan penyaluran LPG tiga kilogram tepat sasaran dan mencegah penyelewengan,” harapnya.
