NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kloter 13 Debarkasi Banjarmasin yang meliputi jemaah haji asal Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Balangan, Tanah Bumbu, Tanah Laut , Kotabaru, hingga Barito Selatan Kalimantan Tengah tiba di Tanah Air Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (8/07/2025) malam.

Ratusan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 13 atau kloter terakhir Debarkasi Banjarmasin dan disebut-sebut sebagai kloter sapu jagat karena menjadi giliran terakhir sebab sebelumnya mengalami kendala pulang atau tergabung dalam kloter campuran.


Kepala Kanwil Kemenag Kalsel selaku Ketua PPIH Embarkasi atau Debarkasi Banjarmasin Dr. H Muhammad Tambrin, menyampaikan bahwa perjalanan para Jemaah haji menuju Debarkasi berjalan lancar.
“Terima kasih kepada Gubernur Kalsel yang telah memfasilitasi kegiatan di Debarkasi ini, terimakasih kepada semua Bupati Wali Kota yang telah memfasilitasi keberangkatan dari kampung sampai ke embarkasi dan luar biasa dukungan para pemerintah daerah,” terang Dr. H Muhammad Tambrin Selasa (8/07/2025) malam.

Tambrin menjelaskanmalam tersebut Debarkasi Banjarmasin menerima kepulangan ratusan jemaah haji Kloter 13 ditambah dengan petugas yang telah berada ditanah air sebanyak 5.487 orang.

“Untuk Jemaah yang wafat di tanah air (saat perjalanan pulang) 1 orang dan yang wafat di Arab Saudi 12 orang serta yang masih di Arab Saudi 2 orang dengan jumlah total 5.402 orang jemaah haji,” ujarnya.
Namun ternyata masih ada dua orang jemaah haji Kalsel yang belum bisa dipulangkan dan masih berada di Arab Saudi yakni sda Hasbullah Ihsan (73) tahun Kloter 7 dari Banjarbaru belum bisa dipulangkan karena dinyatakan hilang.
Selain Hasbullah, adalah Kapsariah Salim (58) tahun Kloter 7 dari Banjarbaru yang belum bisa dipulangkan karena masih sakit dan dirawat di RS Arab Saudi.
Sementara itu salah seorang Jemaah dari Bati-Bati Tanah laut, Siti Qalbi, jemaah mengaku menjalani rangkaian ibadah haji dengan lancar tanpa kendala.
“Di Madinah sehat di Mekkah sehat Alhamdulillah, sebentar aja dapat batuk-batuk habis itu sehat ada pengobatannya di sana,” ungkap Siti Qalbi, jemaah haji asal Bati-bati Tanah Laut.