Dua Jemaah Haji Banjarbaru Belum Sampai ke Debarkasi, Seorang Jemaah Dikabarkan Hilang

by
9 Juli 2025
Jeaah haji kloter 13 saat sampai di Bandara Syamsudin Noor, namun masih ada dua jemaah asal Banjarbaru yang tertinggal di Arab Saudi. (Foto : ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dua orang jemaah haji yang berasal dari kloter 7 atas nama Hasbullah Ihsan (73) tahun dari Banjarbaru belum bisa dipulangkan karena dinyatakan hilang dan Kapsariah Salim (58) tahun dari Banjarbaru yang dinyatakan masih sakit dan dirawat di RS Arab Saudi.

~ Advertisements ~

Akhirnya dua orang Jemaah haji tersebut tidak bisa tiba di Banua Bersama ratusan Jemaah Kelompok Terbang (Kloter) 13 yang tiba di Bandara Syamsudinn Noor pada Selasa (8/07/2025 malam.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Hasbullah Ihsan Jemaah beralamat di Jalan Sidodadi 2 Kelurahan Loktabat Selatan Banjarbaru memiliki riwayat dimensia atau gangguan ingatan dinyatakan hilang sejak meninggalkan hotel 709 di Mekah, Selasa 17 Juni 2025 pukul 03.00 Waktu Arab Saudi.

“Untuk jemaah yang masih belum ditemukan tetap menjadi kewenangan kita dari Kemenag kalsel, Kemenag RI maupun Konsulat Jenderal (Konjen) RI yang ada di Arab Saudi ” terang Kepala Kanwil Kemenag Kalsel selaku Ketua PPIH Embarkasi atau Debarkasi Banjarmasin Dr. H Muhammad Tambrin, saat diwawancarai, Selasa (8/07/2025) malam.

~ Advertisements ~

Tambrin menjelaskan, sejak dilaporkan hilang sampai dengan saat ini pencarian Hasbullah masih terus dilakukan oleh pihak Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi bekerjasama dengan KKHI, KJRI, Konsultan Haji di Jedah, Otoritas Keamanan Arab Saudi, Imigrasi Syumaisy serta pihak Syarikah dan pihak terkait lainnya.

~ Advertisements ~

“Kami mohon doa juga karena yang hilang merupakan orang tua kondisi beliau kalau bahasa kampung kita agak mengalilu. Kami mendapatkan informasi petugas haji di Arab Saudi bahwa sampai sekarang masih dalam tahap pencarian. Sekali lagi minta doanya karena ini adalah di luar jangkawauaj ulu tetapi kita tetap merespon memberikan informasi kepada keluarga dan masyarakat,” bebernya.

Terpisah, Siti Latifah, yang merupakan anak dari Hasbullah mengaku belum mendapatkan informasi terkait keberadaan sang ayah yang saat ini masih dicari.

“Belum ada kabar, kami setiap hari bersama Ketua Linjamnya berkomunikasi dan masih dilakukan pencarian belum ada kabar penemuan. Soalnya takutnya ketemu orang asing sana biasanya lama, kalau orang Indonesia yang menemukan bisa cepat lapor. Mudahan orang tua kami kondisinya baik-baik saja,” terang Latifah.

Untuk diketahui PPIH Arab Saudi menyatakan, proses pencarian tidak memiliki batas waktu, jemaah yang hilang akan terus dicari hingga ditemukan keberadaannya walaupun musim haji 1446 H/2025 M sudah dinyatakan selesai.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog