NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Awal puasa Ramadhan 1444 H diperkirakan jatuh pada 23 Maret 2023 mendatang.
Sehubung dengan itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar mengeluarkan surat edaran terkait kalender pendidikan.
Surat edaran bernomor 100.3.4.4/401/Disdik tersebut memuat tentang pelaksanaan Pesantren Ramadhan Tahun 1444 H.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny mengatakan, untuk libur awal Ramadan dimulai pada 23 Maret hingga 20 April dan masuk kembali pada 27 April 2023.
“Sehubungan untuk itu satuan pendidikan diwajibkan melaksanakan kegiatan pesantren Ramadan minimal tiga hari yang jadwal pelaksanaannya ditetapkan sendiri oleh sekolah,” jelasnya.
Adapun dijelaskan Liana Penny dalam surat edaran, bahwa kegiatan pesantren Ramadan dilakukan dalam bentuk praktik dan pendalaman materi keagamaan yang dibimbing oleh seluruh pendidik mata pelajaran agama Islam dengan melibatkan seluruh dewan guru dan sesuai penugasan oleh Kepala Sekolah.
“Kemudian bagi siswa, kegiatan Ramadan dapat berupa penyampaian laporan kegiatan melalui kartu atau jurnal kegiatan selama pelaksanaan ibadah Ramadan,” sambungnya.
Adapun, pelaksanaan ujian sekolah jenjang SMP yakni dimulai pada 8 Mei 2023, saat ujian sekolah siswa kelas VIII dan VII belajar di rumah.
Jadwal pelaksanaan penilaian akhir semester genap atau akhir tahun jenjang SMP tahun ajaran 2022/2023 tanggal 12 hingga 17 Juni 2023.
“Lalu pembagian rapor kenaikan kelas pada tanggal 30 Juni 2023, dan libur semester genap tanggal 1 sampai 15 Juli 2022,” ujarnya.
Sementara itu, orang tua siswa SMP 4 Martapura, Devi berharap, saat Ramadhan anak-anak tetap masuk sekolah, karena menurutnya saat dirumah pembelajaran kurang maksimal.
“Anak-anak juga memanfaatkan waktunya untuk belajar keagamaan, kalau dirumah pasti lebih banyak mainnya,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, mungkin saat Ramadhan kegiatan pembelajaran bisa dilakukan secara singkat tidak full seperti hari biasa.
“Kalau biasanya pulang jam tiga mungkin saat Ramadhan dipersingkat menjadi jam sebelas, saya selaku orangtua tidak keberatan malahan baik untuk memperbanyak kegiatan perkuatan keimanan pada anak,” pungkasnya.
