Dr. Nurhikmah Tegaskan Kolaborasi Jadi Kunci Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

15 Juli 2025
Dr Nurhikmah SH MH MM saat menjadi narasumber pada kegiatan pertemuan Koordinasi dan Kerjasama Lintas Sektor Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan, Anak dan Perkawinan Anak di Auditorium Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (15/7/2025). (foto : Muhammad Athaillah/Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya tanggung jawab satu pihak melainkan memerlukan gerakan bersama lintas sektor.

~ Advertisements ~

Hal ini ditegaskan oleh Dr Nurhikmah SH MH MM, saat menjadi narasumber pada kegiatan pertemuan Koordinasi dan Kerjasama Lintas Sektor Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan, Anak dan Perkawinan Anak di Auditorium Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (15/7/2025).

~ Advertisements ~

Dalam paparannya, Dr. Nurhikmah menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam mencegah kekerasan. Ia menyebut bahwa setiap organisasi, baik pemerintah maupun non-pemerintah, memiliki potensi dan cara masing-masing dalam berkontribusi terhadap upaya pencegahan.

~ Advertisements ~

“Setelah kita saling mengenal peran masing-masing, saatnya duduk bersama dan bergerak bersama. Kita manfaatkan segala potensi yang kita miliki, di organisasi masing-masing, untuk melakukan gerakan bersama,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Ia menyoroti bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak bukanlah hal baru, namun saat ini menjadi semakin tampak karena peran media dan teknologi yang mempercepat penyebaran informasi.

~ Advertisements ~

“Dulu kekerasan sudah ada, tapi tidak viral seperti sekarang karena belum ada media sosial. Sekarang, begitu terjadi, langsung tersebar luas. Ini jadi tantangan dan sekaligus peluang untuk bertindak cepat,” kata Dr. Nurhikmah.

~ Advertisements ~

Ia juga menekankan pentingnya sistem perlindungan yang terintegrasi dan berkelanjutan, serta memastikan semua upaya dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan hak asasi manusia, kesehatan, dan pembangunan sosial.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Sistem perlindungan terpadu sangat penting untuk memastikan respon cepat dan perlindungan yang kompeten. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga organisasi masyarakat, terutama yang fokus pada isu perempuan dan anak,” tegasnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan ini diselenggarakan oleh DINSOS,PPKB,PPPA Kabupaten HST sebagai bagian dari penguatan sinergi antarlembaga untuk menciptakan lingkungan yang aman, ramah perempuan dan anak, serta bebas dari segala bentuk kekerasan.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog