Mendagri Dukung Peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Minta Kepala Daerah Aktif Terlibat

16 Juli 2025

NEWSWAY.CO.ID, JAKARTAMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang akan digelar secara hybrid pada 21 Juli 2025 mendatang. Acara ini akan dipusatkan dari salah satu lokasi Kopdeskel percontohan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peluncuran Kopdeskel Merah Putih yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan dihadiri sejumlah menteri serta kepala lembaga terkait.

~ Advertisements ~

Dalam rakor tersebut, Mendagri menegaskan akan mengingatkan seluruh kepala daerah di Indonesia agar aktif mengikuti dan menyukseskan peluncuran tersebut. Ia menyebutkan, 38 gubernur, 98 wali kota, dan 416 bupati diminta hadir secara daring dalam acara peluncuran. Sementara itu, 103 kepala daerah yang wilayahnya menjadi lokasi percontohan Kopdeskel akan mengikuti kegiatan dari tempat masing-masing, bersama kepala desa, lurah, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Bupati nanti mengajak Pak Kades dan BPD. Wali Kota juga kami minta nanti untuk menghadirkan Lurah,” tegas Tito.

Untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan daerah, Mendagri juga akan menggelar Rakor khusus bersama pemerintah daerah. Fokusnya antara lain membahas kebijakan dasar Kopdeskel serta jenis gerai koperasi yang akan dikelola masyarakat desa dan kelurahan.

~ Advertisements ~

Tak hanya itu, Tito juga mendorong pemda untuk memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam mendukung operasional peluncuran di daerah masing-masing, termasuk untuk pembiayaan pembuatan akta notaris koperasi.

“Sehingga nanti kalau ada pembiayaan yang kurang-kurang, acara digital launching ini bisa didukung dengan anggaran tersebut,” jelasnya.

Langkah ini dinilai penting sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan memperluas akses layanan koperasi ke masyarakat hingga ke tingkat akar rumput.

Selain Mendagri dan Menko Pangan, rakor tersebut turut dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Hadi. Sejumlah kepala daerah juga mengikuti rapat secara daring.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog