Ratikita.id Libatkan 100 Orang Bersihkan Wisata Pagat, Dukung FOLU Net Sink 2030

17 Juli 2025

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Bank sampah digital Ratikita.id menggelar aksi “100 Orang Bersih Lingkungan” di kawasan Wisata Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (16/7/2025).

~ Advertisements ~

Kegiatan ini adalah bentuk dukungan terhadap program nasional FOLU Net Sink 2030 yang fokus pada pengurangan emisi dan peningkatan serapan karbon dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

~ Advertisements ~

Tak hanya aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan layanan dana masyarakat (Small Grant) hasil kerja sama pendanaan antara Indonesia dan Norwegia melalui BPDLH Kementerian Kehutanan RI.

~ Advertisements ~

Kegiatan turut diikuti berbagai elemen, mulai dari pelajar, relawan, DLHP HST, Diskominfo, Puskesmas Pagat, BPBD, hingga tokoh agama seperti Tuan Guru H Aburasyid yang memimpin doa bersama.

~ Advertisements ~

CEO Ratikita.id, Muliyadi Saputra ST M Ling menyampaikan rasa syukur karena terpilih sebagai penerima manfaat layanan dana masyarakat untuk kedua kalinya tahun ini.

~ Advertisements ~

“Pagat kami pilih karena tempat ini bukan cuma indah tapi juga butuh dijaga. Edukasi dan aksi nyata kami gabungkan untuk dorong wisata yang ramah lingkungan,” jelasnya.

~ Advertisements ~
Bank sampah digital Ratikita.id menggelar aksi “100 Orang Bersih Lingkungan” di kawasan Wisata Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah, Rabu (16/7/2025). (foto : diskominfo.hst / newsway.co.id)

Menurutnya, sampah kerap jadi persoalan klasik di lokasi wisata, dan lewat kegiatan ini pihaknya ingin membangkitkan kesadaran masyarakat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kami ingin pemuda HST jadi bagian solusi. Jangan cuma nonton, tapi ikut bergerak. Ini juga bagian dari semangat menuju Indonesia Emas 2045,” kata Muliyadi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dukungan juga datang dari DLHP HST. Sekretarisnya, Muhammad Riyadi, menyebut penanganan sampah harus melibatkan semua pihak, tak bisa hanya ditangani oleh pemerintah.

Hal senada diungkapkan oleh perwakilan DLH Provinsi Kalsel, Muhammad Uliani, yang mengingatkan bahwa sampah bisa bernilai jika dikelola dengan bijak.

“Di provinsi ada program ‘Pilah Sampah Dapat Sembako’. Plastik dan kardus pun bisa jadi duit,” sebutnya.

Aksi ini tak cuma soal bersih-bersih. Ada edukasi soal FOLU Net Sink 2030, pengelolaan sampah, serta pemaparan fitur digital Ratikita.id. Total sampah yang dikumpulkan mencapai 411 kg, dengan SMKN 2 HST jadi pengumpul terbanyak.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog