Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah SDN Sungai Lumbah 3 Ditutup Dengan Harapan Baru

by
18 Juli 2025
SDN Sungai Lumbah 3 (Foto: Aminah/newsways.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BATOLA – SDN Sungai Lumbah 3 mengakhiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Jumat (18/7/2025).

Guru kelas 1, Hellyza Anggerainy Spd menjelaskan jumlah siswa masih sama seperti tahun sebelumnya, dibawah 20 siswa.

~ Advertisements ~

“Dari tahun sebelumnya, jumlah siswa memang tetap tetap segini. Tahun ini alhamdulilah ada 11 orang siswa baru, tapi alhamdulilah tahun ini lebih banyak dibanding tahun kemarin yang hanya 9 pendaftar” ujar Hellyza.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Letak sekolah yang cukup jauh dari jalan utama, menjadi alasan sedikitnya jumlah siswa. Kebanyakan orang tua lebih memilih menyekolahkan anak di tempat yang dekat dengan rumah mereka.

“Mayoritas Siswa disini memang anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah,” tambah Hellyza.

~ Advertisements ~
Guru Kelas 1 SDN Sungai Lumbah 3, Hellyza Anggerainy Spd (Foto: Aminah/newsway.co.id)

Yang cukup mengharukan, dua dari 11 siswa baru merupakan anak dari keluarga yang tidak mampu secara finansial, dimana pekerjaan orang tua mereka ialah sebagai pemulung.

Awalnya, kedua anak tersebut selalu ikut orang tuanya bekerja, dan tidak bersekolah. Melihat usia mereka sudah memasuki usia anak sekolah Kepala SDN Sungai Lumbah 3 mengambil inisiatif menemui orang tua mereka bersama satu Guru PAI, Hasanuddin SPd.I dan membantu mereka bisa sekolah.

“Mereka berdua umurnya lebih dari tujuh tahun dan belum pernah sekolah TK,” Jelas Hellyza.

Kepala sekolah, Hamdani SPd membenarkan hal itu dan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin ada anak dilingkungan sekolah yang tidak mendapatkan pendidikan. Pendidikan adalah hak setiap anak.

“Kita tidak bisa membiarkan anak-anak itu setiap hari ikut memulung, tanpa memperhatikan pendidikan mereka,” ujar Hamdani.

Kepala SDN Sungai Lumbah 3, Hamdani Spd (Foto: Aminah/newsways.co.id)

Meskipun tidak ada dana khusus, dengan bantuan Kepala Sekolah secara langsung, anak-anak tersebut dibelikan perlengkapan dan seragam sekolah.

Kepala Sekolah pun berharap agar kedepannya akan ada lebih banyak tangan yang tergerak untuk membantu, sehingga tak ada lagi anak yang mengalami kendala hanya karena persoalan biaya.

Langkah kecil ini diharapkan bisa menjadi contoh bahwa kepedulian dari lingkungan sekitar sangat berarti bagi masa depan anak-anak, dan sekolah akan terus menjangkau anak-anak yang tidak diperhitungkan.(nw)

Reporter Aminah Newsway.co.id Batola

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog