Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, HST Targetkan Beroperasi Oktober

21 Juli 2025
Sambutan Bupati Hulu Sungai Tengah, Samsul Rizal dalam acara peluncuran Koperasi Desa Merah Putih. (Foto : Muhammad Athaillah / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Presiden RI, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program nasional berupa 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Senin (21/7/2025). Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, acara peluncuran diikuti secara virtual dengan dipusatkan di Pendopo Bupati setempat.

~ Advertisements ~

Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko menyampaikan, pemerintah daerah setempat menargetkan Koperasi Merah Putih mulai beroperasi pada Oktober 2025. Operasional koperasi akan diawali pelatihan bagi para pengurusnya.

“Dari total 169 desa di HST, sebanyak 167 koperasi sudah berbadan hukum. Kemudian tiga desa lainnya tergabung dalam satu koperasi bersama,” kata Irfan.

Diungkapkan Irfan, plafon pinjaman koperasi di daerahnya bisa mencapai Rp 3 miliar untuk setiap desa.

Jika koperasi mengalami gagal bayar, maka cicilan akan langsung dipotong dari Dana Desa, melalui koordinasi antara Bank BNI, pemerintah desa, dan Kementerian Keuangan.

Irfan memastikan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan BP Bagulok, Pupuk Indonesia, dan perbankan dalam pelaksanaan program ini. Selain itu, dinas juga menjajaki kerjasama dengan PT Pertamina terkait distribusi LPG ukiran 3 kg.

“Meski demikian, kami berharap bunga pinjaman dari bank bisa ditekan menjadi 3 persen agar koperasi lebih ringan dalam menjalankan fungsinya,” tegas Irfan.

Bupati HST, Samsul Rizal mengatakan, Koperasi Merah Putih dibentuk sebagai solusi untuk menindaklanjuti koperasi lama yang sudah tidak aktif.

Karena tidak bisa dibubarkan secara hukum, maka solusi terbaik adalah membentuk koperasi baru yang sehat dan transparan.

“Koperasi ini kita harapkan benar-benar membantu masyarakat dengan bunga rendah dan pengelolaan profesional,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih kepada para tokoh penggerak yang disebutnya sebagai pembakar semangat atas berdirinya koperasi ini.

Sementara dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut koperasi sebagai alat bangsa untuk menjadi kuat.

“Koperasi adalah gotong royong. Pihak yang kuat tidak butuh koperasi, tapi yang lemah menjadikannya alat perjuangan,” kata Prabowo.

Menurutnya, kemerdekaan bukan hanya soal lembaga negara tetapi tentang kemerdekaan ekonomi rakyat.

“Negara merdeka adalah negara yang bisa menjamin kesejahteraan rakyatnya,” tandas Prabowo. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog