NEWSWAY.CO.ID. BALANGAN – Di tengah masih adanya keluhan masyarakat terkait gangguan distribusi air bersih, PT Air Minum Sanggam Balangan (Perseroda) mengumumkan rencana penyesuaian tarif air mulai September 2025. Kenaikan ini merujuk pada ketentuan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum.
Direktur Utama PT AM Sanggam Balangan, Arie Widodo, menyampaikan bahwa tarif yang berlaku saat ini tergolong rendah dibandingkan wilayah lain. Untuk itu, penyesuaian dinilai perlu dilakukan agar perusahaan tidak terus mengalami kerugian operasional.
“Saat ini tarif kita masih berkisar Rp3000 sampai Rp8500 per meter kubik, jauh di bawah tarif PT Air Minum Tabalong Bersinar, yang mencapai Rp11700 untuk tarif tertingginya,” ujarnya saat ditemui di Paringin, Selasa (30/07/2025).
Arie menjelaskan, kenaikan tarif ini dipicu oleh meningkatnya biaya operasional dan harga bahan penunjang yang terus naik. Ia menyebutkan bahwa rata-rata tarif saat ini belum mencukupi untuk menutup biaya produksi dan distribusi air bersih.
“Kenaikan berkisar antara Rp800 hingga Rp1000 per meter kubik, tergantung kelompok pelanggan dan volume penggunaan,” jelasnya.
Contohnya, kelompok Rumah Tangga 2 dengan konsumsi 0–10 meter kubik akan dikenai tarif baru sebesar Rp4700 per meter kubik, naik dari sebelumnya Rp3800. Sementara itu, pelanggan pada kelompok yang sama dengan pemakaian di atas 20 meter kubik akan membayar Rp5500 per meter kubik.
Kenaikan juga berlaku untuk kelompok Rumah Tangga 3, serta instansi pemerintah dan pelanggan niaga besar. Namun untuk pelanggan niaga kecil, tidak ada perubahan tarif.
Meski demikian, rencana ini menuai tanggapan dari warga. Wawan, salah satu warga Paringin, mempertanyakan urgensi kenaikan tarif di saat aliran air masih sering mengalami gangguan.
“Sering sekali aliran air tersendat, apalagi kalau ada kebocoran. Kadang sampai beberapa hari tidak mengalir,” keluhnya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak sepenuhnya menolak penyesuaian tarif, tetapi menginginkan pelayanan yang lebih baik sebagai timbal balik atas kenaikan tersebut.
“Kalau mau naik tarif, ya pelayanannya juga harus dibenahi. Air harus lancar, bersih, dan jangan sampai ada kebocoran berhari-hari,” tambahnya.
Arie memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan perbaikan pelayanan. Ia berharap ke depan tak ada lagi keluhan pelanggan terkait gangguan distribusi air.
“Kami terus berbenah. Harapannya, ke depan tak ada lagi keluhan soal distribusi air,” ucapnya.
Warga berharap PT AM Sanggam Balangan benar-benar menjadikan peningkatan pelayanan sebagai prioritas utama agar kepercayaan pelanggan tetap terjaga, terutama dalam menghadapi penyesuaian tarif yang akan diberlakukan dalam waktu dekat.(nw)
Repirter Newsway.co.id Balangan : M Nasrullah
