NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar resmi meluncurkan program Terobosan untuk Anak Tidak Sekolah (TUNTAS BANJAR) di halaman Kantor Bupati Banjar, Senin (4/8/2025). Program ini bertujuan untuk menekan angka anak tidak sekolah (ATS) di wilayah Banjar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny mengatakan, program ini melibatkan berbagai pihak mulai dari instansi pemerintah, aparat keamanan hingga masyarakat.
“Kita ajak semua pihak membantu mengidentifikasi anak-anak tidak sekolah, lalu kita dorong mereka kembali ke bangku pendidikan,” ucapnya.
Program ini menyasar anak usia 7 hingga 21 tahun, dengan jalur pendidikan formal maupun non-formal seperti PKBM dan program kesetaraan. Pemerintah daerah juga menggandeng Baznas dan UPZ Dinas Pendidikan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurut data, pada tahun 2024 terdapat sekitar 17000 anak tidak sekolah. Kini jumlah itu turun menjadi sekitar 10000 anak. Tahun ini, tercatat ada penambahan 1.500 hingga 2.000 siswa baru dari program tersebut.
“Kami akan terus jalankan program ini sampai tidak ada lagi anak yang tertinggal pendidikan di Banjar,” tegas Liana.
Lebih dari sekadar target angka, TUNTAS BANJAR diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam meningkatkan Indeks Pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar.
“Seperti yang disampaikan Pak Bupati, ini bukan formalitas semata. Program ini akan berjalan sepanjang hayat, selama masih ada anak yang tidak sekolah, kita akan terus upayakan mereka kembali ke pendidikan,” tutup Liana. (nw)
