Heboh! Sungai di Yogya Dikuras Gara-gara Gelang Wisatawan Hilang Saat Berenang, Begini Faktanya

by
26 Agustus 2025
Tangkapan layar postingan akun Instagram @lambe_turah tentang sungai di Yogyakarta yang dikuras. (Foto : istimewa / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Jagat maya heboh dengan kabar sebuah sungai di Yogyakarta yang dikuras gara-gara gelang emas wisatawan hilang. Video dan foto peristiwa itu beredar luas, salah satunya lewat unggahan akun Instagram @lambe_turah, Selasa (26/8/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang perempuan berenang di kolam alami Taman Sungai Mudal, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Ia nampak asyik bermain air menggunakan ban.

Selanjutnya, video lain menunjukkan kondisi sungai yang dikuras, sementara sejumlah orang yang diduga pengelola, tampak menyisir dasar sungai, seolah mencari benda yang jatuh. Bahkan, ada yang membawa ember sebagai alat untuk menguras.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Akun Instagram lambe_turah mengunggah postingan ini disertai narasi ‘Viral Sungai di Yogyakarta Dikuras Gegara Gelang Emas Wisatawan Hilang Saat Berenang’. Akun ini juga menuliskan caption ‘Terus ketemu ga???’.

Tak butuh waktu lama, unggahan itu langsung menyedot perhatian. Hingga sore, konten tersebut sudah mendapat lebih dari 25 ribu like, ribuan komentar, dan ratusan kali dibagikan. Banyak warganet yang bertanya-tanya, benarkah sungai sampai dikuras demi sebuah gelang?

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Saat dikonfirmasi, pengelola Sungai Mudal, Mudi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun menurutnya, peristiwa ini sudah lama terjadi.

Mudi juga memastikan, Sungai di Mudal bukan dikuras karena gelang wisatawan hilang, melainkan rutinitas harian untuk menjaga kebersihan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Memang benar ada gelang wisatawan yang hilang,” kata Mudi.

Mudi menjelaskan, kolam alami di Sungai Mudal memang rutin dikuras setiap sore. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan wisatawan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kebetulan, pada hari gelang wisatawan itu jatuh, sungai kami sedang dikuras, jadi bukan dilakukan untuk mencari perhiasan,” tegasnya.

Lantaran ada laporan kehilangan dan bertepatan dengan kegiatan menguras sungai, maka pengelola berinisiatif untuk mencari perhiasan wisatawan tersebut. Hal ini menjadi bagian dari pelayanan pihak pengelola agar wisatawan nyaman berkunjung di Sungai Mudal.

“Alhamdulillah akhirnya ketemu,” pungkasnya. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog