NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Banjar semakin beragam, mulai dari bidang sosial, kepemudaan hingga keagamaan. Dari sekian banyak ormas, mayoritas bergerak di sektor keagamaan.
Kepala Sub Bidang Ormas Kesbangpol Kabupaten Banjar Selamet Supriadi mengungkapkan, berdasarkan data Sistem Organisasi Kemasyarakatan (Siormas), terdapat 22 ormas yang resmi terdaftar. Selain itu, ada pula 55 ormas yang pernah mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT), namun hanya sekitar 20 organisasi yang masih aktif karena sebagian tidak memperpanjang izin lima tahunan.
“Kalau dilihat dari data Kemenkumham, jumlah ormas berbadan hukum di Banjar ada sekitar 660. Tetapi yang benar-benar melaporkan keberadaannya ke pemerintah daerah hanya sekitar 200 ormas,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/08/2025).
Selamet mengatakan, proses pendaftaran ormas dilakukan secara daring melalui aplikasi yang dikelola pemerintah pusat.
“Setelah syarat administrasi lengkap, verifikasi memakan waktu sekitar 11–15 hari sebelum SKT dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
Kesbangpol Banjar juga mengimbau seluruh ormas agar tetap melaporkan keberadaannya, baik yang berbadan hukum maupun tidak. Menurut Selamet, hal ini penting agar aktivitas ormas dapat terpantau.
“Biasanya mereka baru melapor ketika ingin mengajukan hibah, padahal lebih baik dilakukan sejak awal,” tutur Selamet.
Selain pendataan, Kesbangpol Banjar juga memberikan pembinaan melalui sosialisasi regulasi, pembekalan program kerja, hingga pelaksanaan Jambore Ormas yang terakhir digelar pada Agustus lalu.
Di sisi kontribusi, ormas di Banjar dinilai cukup aktif mendukung pembangunan daerah. Beberapa di antaranya berperan dalam kegiatan sosial seperti organisasi damkar yang membantu penanganan kebakaran, maupun ormas keagamaan yang aktif dalam pelayanan masyarakat. Meski demikian, ada pula ormas yang aktivitasnya stagnan.
“Kami berharap ormas dapat menjadi mitra dalam menjaga situasi yang kondusif sekaligus ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Banjar,” harapnya.(nw)
