NEWSWAY.CO.ID, TANAH BUMBU – Upaya pencarian helikopter yang hilang kontak di wilayah Kalimantan Selatan memasuki hari kedua, Selasa (2/09/2025). Namun hingga pukul 18.00 WITA, tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter tersebut.

Kepala Basarnas Banjarmasin sekaligus Search and Rescue Mission Coordinator (SMC), I Putu Sudayana menyampaikan operasi pencarian melibatkan ratusan personel dari berbagai unsur. Di antaranya TNI, Polri, pemerintah daerah, Brimob, organisasi kemasyarakatan, BPBD provinsi dan kabupaten hingga dukungan dari Gubernur Kalsel serta Bupati Tanah Bumbu.
“Pencarian hari kedua dimulai sejak pukul 07.50 WITA dengan mengerahkan satu helikopter milik BNPB untuk melakukan penyisiran udara. Namun sampai pukul 11.30, hasilnya masih nihil,” ucapnya.
Selain penyisiran udara, tim darat juga diterjunkan sejak pagi hari untuk menyisir area yang ditetapkan berdasarkan titik last contact dari flight radar. Meski telah bekerja maksimal hingga sore, hasilnya tetap belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan helikopter.
Sudayana menjelaskan, sejumlah kendala dihadapi tim di lapangan. Faktor cuaca menjadi hambatan utama karena hujan deras sempat mengguyur area pencarian sejak siang hingga sore hari.
“Kondisi ini berisiko untuk penerbangan helikopter pencarian,” ujarnya.
Selain itu kondisi geografis juga menyulitkan. Lokasi pencarian merupakan hutan lebat dengan pepohonan besar dan rapat, sehingga jika ada objek jatuh, rimbunan pepohonan bisa langsung menutupinya.
Untuk rencana selanjutnya, seluruh unsur SAR akan melakukan evaluasi dan briefing guna menyusun strategi pencarian di hari ketiga.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang sudah memberikan tenaga, personel maupun pemikiran dalam operasi ini. Semoga apa yang kita cari segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Sudayana.(nw)