Warganet Serentak Ganti Foto Profil Pink dan Hijau, Ternyata Ini Alasannya

by
4 September 2025
Warganet ramai-ramai memasang foto pink dan hijau, termasuk artis juga selebgram. (Foto : tangkapan layar media sosial / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BARITO KUALA – Media sosial Indonesia tengah diramaikan fenomena foto profil berwarna pink dan hijau. Bukan sekadar tren estetika, gerakan yang dikenal dengan nama Brave Pink & Hero Green ini menjadi simbol keberanian sipil sekaligus solidaritas rakyat kecil dalam menyuarakan keresahan publik.

Brave Pink & Hero Green lahir dari kritik terhadap kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Ribuan warganet kemudian serentak mengganti foto profil mereka sebagai bentuk tekanan publik di ruang digital.

Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Siti Rahmah atau akrab disapa Sirah salah satunya. Ia menegaskan, simbol ini bukan sekadar gimmick digital.

“Kalau hampir se-Indonesia pakai foto profil Brave Pink & Hero Green, itu bukan tren visual biasa. Itu bentuk tekanan publik. DPR mungkin tidak langsung merespons, tapi mereka pasti melihat. Kita tidak berteriak di depan gedung DPR, tapi hadir di layar mereka, di feed mereka, di kepala mereka,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Sirah menekankan, gerakan ini bukan untuk memicu konflik, melainkan pengingat yang damai.

“Brave Pink melambangkan keberanian sipil, sementara Hero Green simbol solidaritas rakyat kecil. Kalau warna ini dilarang, yang dibungkam bukan desain, tapi sejarah. Warna bukan ancaman, warna adalah suara,” tambahnya.

Menurut Sirah, pelarangan simbol warna justru berbahaya bagi kebebasan berekspresi.

“Melarang warna dalam ekspresi publik adalah tanda serius pembatasan kebebasan. Pink dan hijau tidak membahayakan siapa pun, mereka lahir dari pengalaman nyata rakyat. Kalau warna bisa dilarang, maka ekspresi bisa dikriminalisasi,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Ramadhansyah, mahasiswa yang masuk dalam tiga besar penerima program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025. Ia menilai strategi ini relevan di era digital.

“Ini era digital, informasi menyebar cepat. Simbol Brave Pink & Hero Green bisa membuat orang penasaran, lalu sadar bahwa ada sesuatu yang tidak baik-baik saja. Semakin banyak yang ikut, semakin kuat persatuan melalui teknologi,” katanya.

Ramadhansyah menambahkan, simbol digital Brave Pink & Hero Green dapat memantik aksi nyata.

“Simbol bisa jadi pemicu gerakan lebih besar, asal kita tidak berhenti di sana. Akar keresahan publik jelas, rakyat ingin suara mereka didengar dengan tulus, ditindaklanjuti dengan tegas dan tidak diabaikan. Rakyat menuntut keadilan, kesejahteraan, dan transparansi,” tegasnya. (nw)

Reporter newsway.co.id Barito Kuala/Banjarmasin : Aminah

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog