Kebakaran Lahan Gambut Terjadi di Liang Anggang, Sekitar 7,5 Hektare Terbakar

by
5 September 2025
Petugas dari BPBD berjibaku memadamkan kebakaran lahan gambut di Liang Anggang. (Foto : BPBD Banjarbaru/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU — Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kota Banjarbaru, di daerah Liang Anggang.

Kalak BPBD Kota Banjarbaru Zaini S mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/9/2025), dengan titik lokasi berada di Jalan Ahmad Yani jurusan Pelaihari, RT 02 RW.01, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang.

Zaini mengatakan bahwa pihaknya mengetahui periatiwa kebakaran setelah ada laporan dari Pos Komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Informasi pertama kali diterima pukul 15.14 WITA. Koordinat titik api tercatat pada posisi -3.493937, 114.708130,” jelasnya.

Ia mengatakan jenis lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan vegetasi berupa semak belukar, galam, dan purun.

Luas area terdampak mencapai sekitar 7,5 hektare, sementara lahan yang berhasil dipadamkan kurang lebih 1,5 hektare.

“Penyebab kebakaran diduga kuat akibat cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Tidak ada indikasi aktivitas manusia dalam kejadian ini,” tambahnya.

Tim gabungan dari BPBD Kota Banjarbaru, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Masyarakat Peduli Bencana (MPB) Landasan Ulin Selatan dan Timur, serta aparat Polsek Liang Anggang segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Dalam upaya pemadaman, BPBD menurunkan dua unit tangki water supply berkapasitas 4.000 dan 5.000 liter, serta satu unit kendaraan rescue. Selain pemadaman, petugas juga melakukan observasi dan pendataan di lokasi kejadian.

Zaini, menyampaikan bahwa kondisi saat ini sudah aman dan terkendali. Namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya selama musim kemarau.

“Kami terus memantau kondisi lapangan dan siap merespons cepat jika terjadi kebakaran susulan. Kerja sama lintas instansi sangat penting untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan,” ujar Zaini.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog