NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar rapat lanjutan terkait pengelolaan aset Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Martapura, bertempat di Aula Mini Barakat 1 Kantor Bupati Banjar, Jumat (5/09/2025).
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Ikhwansyah menjelaskan, pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sistem pengawasan serta pemanfaatan aset pasar agar lebih terkelola dengan baik.
“Aset yang ada harus benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan daerah. Unsur penguatan organisasi juga penting, salah satunya melalui keberadaan satuan pengawasan,” ucapnya.
Ikhwansyah mengungkapkan, Pemda dalam pengelolaan PPS tetap terus melakukan pemantauan.
“Nantinya, proses penarikan retribusi pedagang akan diatur agar lebih ringan dan tidak membebani masyarakat,” katanya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Banjar, Rachmad Ferdiansyah menyampaikan, pencatatan aset PPS sementara masih berada di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP). Proses ini dilakukan sembari menunggu penyertaan modal dari pemerintah daerah.
“Penyertaan modal nantinya akan menjadi kekayaan daerah yang dipisahkan. Aset yang diserahkan itu kami titipkan untuk dikelola agar menghasilkan pendapatan asli daerah. Setelah proses penyertaan modal selesai, pencatatannya akan dialihkan dari DKUMPP,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa pengelolaan aset PPS akan terus disertai pengawasan agar optimal dan transparan, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi daerah.(nw)
