Kolam Renang Idaman Banjarbaru Revitalisasi Bertahap, Fokus Tingkatkan PAD dan Pembinaan Atlet

by
9 September 2025
Kolam renang Idaman Banjarbatu setelah revitalisasi, tampak depan. (Foto : Doc Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Revitalisasi Kolam Renang Idaman di Kota Banjarbaru yang menelan anggaran Rp 5,9 miliar pada tahun 2024 lalu, terus berlanjut. Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Nina Aprodita, menjelaskan bahwa proyek ini dilaksanakan dalam dua tahap, dengan tahap pertama di tahun 2024 dan tahap kedua direncanakan pada tahun 2025.

“Pembangunan kolam renang tidak ada polemik apapun. Pekerjaan ini dilaksanakan dua tahap, tahap pertama di 2024 dan di 2025 tahap kedua,” ujar Nina.

Nina menjelaskan bahwa perencanaan revitalisasi ini melibatkan arsitek dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan mencakup beberapa item penting, seperti rehab kolam utama, kolam anak, dan kolam latihan, termasuk kolam khusus untuk perempuan.

“Saat perencanaan dibuat, ada kolam khusus perempuan Syar’i yang bisa digunakan setiap hari Rabu. Lalu, kami memfasilitasi sesuai dengan aturan bahwa jika suatu daerah ingin menyelenggarakan kompetisi, paling tidak harus memiliki kolam utama, kolam latihan, dan kolam persiapan,” jelasnya.

Menurut Nina, beberapa pengerjaan yang belum diselesaikan bukan diabaikan. Melainkan, akan tetap dilanjutkan di tahun depan dan pembahasan anggaran sudah dimasukan.

“Ini tidak bsa dilakukan serta merta. Karena ada pekerjaan harus diprioritaskan. Dan memang dua tahap. Bukan tidak selesai tapi dilanjutkan, tapi karena ada perubahan arah pembangunan dan akan dilanjutkan di tahun depan. Sudah masuk pembahasan tim banggar dan di tahun depan di kerjakan,” ungkapnya.

Terkait dinding yang terlihat belum diselesaikan, Nina menjelaskan bahwa hal itu merupakan persiapan untuk tahap kedua, yang akan digunakan untuk mobilisasi bahan material.

Selain itu memang untuk diding tersebut menurut Nina bukan bagian dari proyek tahap kedua.

“Kita putuskan ditutup sementara, karena pekerjaan tahap satu kita tidak tahu bahwa ini di-pending. Ternyata ditangguhkan tahun ini,” katanya.

Nina juga menegaskan, audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah dilaksanakan dan kekurangan volume pekerjaan telah dibayarkan. Ia juga menambahkan, item-item seperti jump start bukan tidak dipasang. Melainkan, digunakan saat latihan maupun perlombaan.

“Khusus jump start, sesuai rapat dengan Dispora, hanya akan digunakan pada saat atlet akan berlomba, bukan untuk umum. Ini untuk menjaga umur dari jump start itu,” tegasnya.

Secara keseluruhan, Kolam Renang Idaman akan memiliki lima kolam, termasuk kolam persiapan, kolam anak, dan kolam wanita yang juga bisa digunakan sebagai kolam persiapan. Tahap pertama revitalisasi juga mencakup perbaikan tribun dengan mengganti keramik sesuai tema Indis.

“Artinya bukan menyalahi dalam volume, karena menyesuaikan tema. Itu hasil diskusi,” jelas Nina.

Nina menambahkan, kolam latihan telah sesuai dengan standar nasional. Prinsipnya, revitalisasi ini memiliki dua fungsi utama, yaitu pembinaan atlet dan peningkatan PAD.

“Atlet bisa latihan dan pengunjung nyaman. Kita tidak merubah semua fungsi, tapi memperbaiki, merawat, dan meningkatkan,” pungkasnya. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog