NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Longsor yang melanda Kecamatan Paramasan pada Jumat (12/09/2025), sempat menutup akses jalan utama di dua desa, yaitu Desa Angkipih dan Desa Paramasan Bawah.
BPBD Banjar bersama Dinas PUPRP Kabupaten Banjar dibantu TNI-Polri serta warga setempat berhasil membuka akses jalan yang tertimpa tanah longsor dan pohon tumbang.
Material longsor yang menutup jalan berasal dari tebing setinggi sekitar 40 meter, dengan lebar sekitar 4,5 meter dan panjang mencapai 132 meter. Kondisi ini menyebabkan jalur vital warga tidak bisa dilalui.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto menjelaskan, kejadian ini menghambat aktivitas masyarakat.
“Distribusi kebutuhan pokok serta mobilitas warga cukup terhambat akibat jalan tertutup material longsor,” ucapnya saat dikonfirmasi Sabtu (13/09/2025).
Untuk mempercepat pemulihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar menurunkan alat berat ke lokasi terdampak. Proses pembersihan pun berjalan lebih cepat sehingga akses jalan bisa kembali dibuka.
“Dengan adanya alat berat, pembersihan material longsor dapat dilakukan segera. Saat ini jalur sudah bisa dilalui kembali, meskipun masih terbatas,” ujar Yayan.
Yayan mengungkapkan, proses pembersihan longsor ini memiliki beberapa kendala dari waktu ke lokasi dan medan yang dihadapi.
“Tim memerlukan waktu berjam-jam dari Martapura ke lokasi dan medan longsor cukup tinggi, bahkan mobil dibantu ditarik untuk naik ke lokasi longsor. Namun berkat kerjasama tim, jalan yang tertutup longsor sudah diselesaikan,” jelasnya.
Meski jalan utama sudah terbuka, Plt Sekretaris BPBD Banjar, Azhar Alamsyah mengimbau, masyarakat tetap waspada ketika melintas.
“Potensi longsor susulan masih bisa terjadi, terutama jika hujan deras kembali mengguyur kawasan tersebut, masyarakat harus hati-hati dalam beraktifitas di pinggiran tebing atau lereng bukit,” imbaunya.(nw)