NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah dengan meresmikan Bank Sampah Induk di setiap kecamatan. Peresmian yang digelar di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (16/9/2025), juga disertai dengan penyerahan berbagai sarana pendukung pengelolaan sampah.
Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby, secara simbolis menyerahkan sejumlah fasilitas penting, termasuk 47 unit kendaraan roda tiga, 59 mesin potong rumput, serta 586 bak sampah dari ban bekas.
Selain itu, diserahkan pula surat keputusan tentang kader lingkungan GNC dan ST 12, apresiasi kepada pihak yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup, serta bantuan pembangunan bank sampah dari program TJSL PT. PLN (Persero) UIP3B Kalimantan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Erna Lisa Halaby menegaskan bahwa pengelolaan sampah sebagai isu krusial yang menjadi perhatian serius pemerintah. Dengan adanya 80 unit bank sampah yang telah beroperasi, ditambah 5 bank sampah induk yang baru diresmikan, ia berharap pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat berjalan lebih efektif.
“Bank sampah induk ini akan menjadi pusat koordinasi, pembinaan, dan pengelolaan. Keberadaannya di setiap kecamatan diharapkan mampu mengarahkan bank sampah unit di tingkat kelurahan dan lingkungan agar lebih terintegrasi,” ujarnya.
Erna Lisa juga menambahkan, pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
“Kita ingin mewujudkan Banjarbaru sebagai kota yang elok dengan lingkungan bersih dan sehat, kota maju dengan pengelolaan sampah modern dan bernilai ekonomis, kota adil dengan fasilitas yang merata, serta kota sejahtera dengan masyarakat yang hidup nyaman dan lestari,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot Banjarbaru berkomitmen untuk memberikan insentif kepada pengurus bank sampah, dengan harapan mereka akan lebih konsisten dalam mengelola sampah di wilayah masing-masing. (nw)
