NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Warga yang bermukim di sepanjang Jalan Veteran, Kelurahan Sungai Sipai, Kabupaten Banjar, kini hidup dalam bayang-bayang rasa was-was.
Bukan tanpa alasan, deretan pohon besar yang tumbuh di pinggir jalan kondisinya makin memprihatinkan. Ranting-rantingnya sudah menjulur ke badan jalan, bahkan sebagian dahan ada yang menempel ke atap rumah warga.
Yang bikin semakin merinding, ada beberapa pohon terlihat miring dan hampir roboh ke arah pemukiman. Menjelang musim penghujan dengan potensi angin kencang, warga hanya bisa berharap musibah tak terjadi. Pasalnya, jika dibiarkan, cabang pohon sewaktu-waktu bisa patah menimpa pengguna jalan atau rumah penduduk.
Sejumlah insiden sudah pernah terjadi. Mulai dari mobil besar tersangkut dahan yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, bahkan ada pula cabang pohon yang sempat menimpa rumah warga.
Ijay, salah seorang warga Sungai Sipai, mengaku sudah merasakan langsung kerugian akibat kondisi tersebut.
“Sudah ada beberapa kali kejadian, mungkin tiga kali kendaraan tersangkut dahan. Saya sendiri pernah kena imbasnya, sampai warung dan motor saya rusak dalam insiden itu,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/09/2025).
Menurut Ijay, keberadaan pohon rimbun ini benar-benar jadi momok bagi masyarakat sekitar.
“Apalagi sekarang mau masuk musim hujan. Angin kencang bisa bikin pohon tumbang. Kami harap pemerintah segera turun tangan, minimal dipangkas atau ditebang pohon yang membahayakan,” harapnya.
Sementara itu, tim NEWSWAY.CO.ID telah mencoba melakukan konfirmasi ke Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar. Namun hingga berita ini diturunkan, kepala dinas maupun pejabat terkait masih tidak bisa ditemui di kantornya.(nw)
