NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXIII BPSDM Provinsi Jawa Barat, melakukan Visitasi ke Dinas Ketenagakerjaan Koperasi UMKM (K2UKM) Kabupaten Majalengka.
Majalengka menjadi lokus visitasi karena dinilai telah melakukan inovasi dalam meningkatkan UMKM.
Rombongan Visitasi PKN Tingkat II Angkatan XXIII tahun 2025 yang dipimpin, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Jawa Barat, Drs. Suryana, M. Kes menyebutkan, bahwa Kelompok B.I ada 15 peserta yang datang dari seluruh Indonesia, diantaranya Provinsi Sulawesi Tengah Pemkab Palu, Sulawei Selatan Pemkab Palopo, Provinsi Kalimantan Selatan Pemkab Kotabaru, Provinsi Jawa Barat Pemkab Bekasi, Pemkab Cirebon, Pemkab Bogor, Pemkab Pagandaran, Pemkab Cianjur, dan Provinsi Kepulauan Riau Pemkab Bintan.

Lebih lanjut menjelaskan, Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) merupakan proses pembelajaran dilapangan, dimana para peserta ini melaksanakan agenda ke-4, dengan materi terkait dengan visitasi kepemimpinan ke lokus, jadi pada presentasi ini kelompok B.1 melaksanakan kunjungan ke DK2UKM Majalengka dan Majalengka Mart.

Diharapkan hasil kunjungan peserta PKN angakta XXIII bisa menjadi referensi dan rekomendasi kepada Pemerintah Majalengka yang menjadi lokus visitasi.
“Para peserta dapat melakukan suatu kajian, diagnosa dan memberikan solusi perbaikan kedepannya, khsususnya di tempat lokus yaitu Dinas Ketenaga Kerjaan dan UMKM Majalengka,” jelasnya.
Ia menambahkan, agar para peserta tersebut, bisa menggunakan waktu visitasi ini sebaik-baiknya. Inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Majalengka juga diharapkan bisa menjadi buah tangan bagi peserta untuk diimplementasikan di daerah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Nana Sujana, menyambut baik kehadiran peserta pelatihan Kepemimpinan Nasional BKPSDM Provinsi Jawa Barat.
“Semoga sinergi ini membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan, perwakilan peserta dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kepala Dinas Kesehatan Erwin Simanjuntak, SKM, M. Kes saat mengunjungi Majalengka Mart memaparkan, ini bisa menjadi inpirasi yang nanti akan diterapkan di Kabupaten Kotabaru.
“Nanti kita akan coba kolaborasi dengan Dinas Koperindag, kita akan membuat seperti ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya ekonomi kecil menengah yang punya home industri,” ungkapnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Kotabaru, Jurainah, SE, MM menambahkan, Kabupaten Kotabaru mempunyai banyak potensi, dari hasil perkebunan, pertanian dan perikanannya.
“Kotabaru tidak kalah dengan buah-buahannya banyak sekali, ada pisang, mangga yang bisa diolah jadi makan-makanan bergizi, dan ikan asap dari kampung nelayan, semua produk-produk perikanan maupun perkebunan ataupun pertanian bisa di masukkan seperti di majalengka mart ini,” pungkasnya.
Adapun salah satu inovasi yang di unggulkan Kabupaten Majalengka, ialah penerapan GASIK UMKM, yaitu program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan singkatan Gerakan Startup Inovatif dan Kompetitif (GASIK) untuk mendorong UMKM menjadi inovatif dan kompetitif melalui pendampingan serta bantuan modal bagi pelaku UMKM terpilih. Program ini bertujuan mencetak UMKM yang tangguh dan mampu bersaing, dengan memberikan bantuan modal senilai Rp 10 juta kepada 25 UMKM terbaik yang berhasil melalui seleksi.(nw)
Reporter Kotabaru : Rizal