NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Kepala Kantor Cabang (KC) Bulog Kotabaru, Aditya Dwi Hanggara, menegaskan komitmen penuh pihaknya dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah.
Komitmen itu dilakukan dengan menyasar Gerakan Pasar Murah yang di berbagai wilayah pelosok Kabupaten Kotabaru.
Program yang dilakukan tersebut merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras SPHP, agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil dan kepulauan.
“Kami mendukung penuh upaya stabilisasi harga pangan. Beras SPHP harus bisa dijangkau masyarakat, bahkan di wilayah yang sulit akses sekalipun. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri, kami optimis gerakan pangan murah ini bisa menjangkau seluruh pelosok Kotabaru,” ujar Aditya saat dikonfirmasi awak media newsway.co.id, Selasa (23/9/2025).
Bulog bersama Pemda dan TNI-POLRI secara rutin menggelar operasi pasar murah di berbagai titik, termasuk desa-desa yang sebelumnya belum terjangkau. Salah satu wilayah yang mendapat perhatian khusus adalah Pulau Sembilan, di mana Bulog bersama TNI membantu pengiriman beras hingga ke pelabuhan, meski harus menghadapi tantangan biaya operasional yang tinggi.
“Harga beras SPHP tetap kami jaga di kisaran Rp12.000 per kilogram, sama seperti di kota. Meski biaya distribusi ke pulau cukup besar, kami bersama TNI tetap berupaya agar masyarakat di sana bisa menikmati harga yang sama,” jelasnya.
Selain wilayah kepulauan, distribusi juga menyasar desa-desa di lereng pegunungan dan kawasan hutan yang sulit dijangkau. Dukungan kendaraan operasional dari TNI dan Polri sangat membantu dalam menembus medan berat demi memastikan beras SPHP sampai ke tangan warga.
Aditya menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor. Dukungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat krusial dalam mengatasi kendala distribusi, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Selain itu, Bulog juga menggandeng koperasi, kelompok tani, dan mitra lokal untuk memperluas titik distribusi dan mempercepat penyaluran.
“Kami melibatkan semua pihak agar pangan pokok bisa stabil dan merata. Kolaborasi ini menjadi kunci agar masyarakat, baik di kota maupun pelosok, sama-sama bisa menikmati harga beras yang terjangkau,” tambahnya.
Bulog Kotabaru terus berupaya memperluas jangkauan distribusi beras SPHP dengan menambah mitra di wilayah yang belum terlayani. Saat ini, dari sekitar 180 desa di Kabupaten Kotabaru, sebagian besar sudah mulai terjangkau, dan sisanya akan terus diupayakan melalui jalur distribusi alternatif dan dukungan lintas lembaga.
“Harapan kami, masyarakat di pelosok pun bisa merasakan manfaat program ini. Dengan dukungan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan mitra kami, Insya Allah distribusi beras SPHP bisa semakin optimal,” pungkas Aditya.(nw)
Reporter : Rizal