NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan mulai mengawali langkah strategis dalam mewujudkan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).
Upaya ini ditandai dengan kunjungan koordinasi yang melibatkan Direktorat Kesiapsiagaan BNPB, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, serta Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H. Rahmi menjelaskan, hasil dari pertemuan koordinasi tersebut akan ditindaklanjuti melalui kegiatan sosialisasi dan pembinaan. Agenda ini dijadwalkan berlangsung pada minggu kedua bulan Oktober 2025, dengan pendampingan langsung dari Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri.
Menurutnya, pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana. Selain itu, keberadaan Kencana diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat sekaligus mengoptimalkan peran pemerintah kecamatan dalam upaya penanggulangan bencana.
“Manfaat yang diharapkan tentu mencakup pengurangan risiko bencana, percepatan respons darurat dan pemulihan pasca bencana, serta terwujudnya masyarakat yang mandiri dan mampu beradaptasi di wilayah yang memiliki potensi bencana,” ungkap Rahmi.
Ia menambahkan, target yang dipasang pada tahun 2026, Kecamatan Tangguh Bencana pertama di Balangan sudah dapat terbentuk. Dengan begitu, kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana akan semakin meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan daerah terhadap ancaman bencana di masa mendatang. (nw)
Reporter Balangan : Nasrulah
