NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarbaru resmi mencanangkan pelaksanaan Training Center (TC) bagi para atlet sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan ke-12 yang akan digelar di Kabupaten Tanah Laut.

Pencanangan ini dilaksanakan pada 29 September 2025 di Gedung Bina Satria, Banjarbaru, dan dihadiri oleh ratusan atlet, pelatih, serta jajaran pengurus KONI, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dispora) Kota Banjarbaru dan Forkopimda.
Ketua Pelaksana kegiatan M Fauzan Noor melaporkan bahwa dasar pelaksanaan TC ini antara lain, Keputusan Wali Kota Banjarbaru Nomor 100.3.3.3/297/2025 tertanggal 23 Mei 2025 tentang penetapan besaran uang insentif pembinaan bagi atlet dan pelatih.
“Selain itu juga Surat Keputusan Kepala Dispora Kota Banjarbaru Nomor 040 Tahun 2025 tentang perubahan daftar penerima insentif pembinaan untuk mendukung peningkatan prestasi dalam ajang Porprov.,” terangnya.
Program TC ini menyasar atlet, pelatih, ofisial, dan manajer dari 55 cabang olahraga (cabor) yang berada di bawah binaan KONI Banjarbaru. Rinciannya meliputi:
Cabor bela diri: 15 cabang
Cabor permainan: 20 cabang
Cabor akurasi: 10 cabang
Cabor terukur: 10 cabang
“Total peserta mencapai 1.265 orang, yang akan menjalani latihan intensif hingga keberangkatan ke Tanah Laut,” tambahnya.
Fauzan Noor menambahkan bajwa tujiam dari TC tersebit adalah, Meningkatkan kualitas latihan dan pembinaan atlet, mempersiapkan atlet secara maksimal untuk tampil di Porprov XII, meningkatkan prestasi olahraga Banjarbaru di tingkat provinsi,” jelasnya.
“Sumber pendanaan kegiatan berasal dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dispora Kota Banjarbaru tahun 2025,” tuntasnya.

Ketua KONI Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, menyampaikan bahwa pelaksanaan Training Center terakhir akan dilakukan pada 16 Oktober 2025, sebelum keberangkatan kontingen ke Tanah Laut.
“Persiapan harus benar-benar matang. Kita masih punya PR penting terkait teknis transportasi atlet. Ini harus difinalisasi karena menjadi pedoman penting bagi mereka—terkait hari keberangkatan, durasi di lokasi, hingga rincian biaya,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antar cabang olahraga dalam urusan penginapan, di mana masing-masing sudah melakukan persiapan mandiri, termasuk pembayaran uang muka (DP).
“Meski tidak seluruh kebutuhan bisa dipenuhi oleh KONI, tapi alhamdulillah semua pihak saling bantu. Tinggal bagaimana teknis pembayaran sisanya saja yang harus segera dituntaskan, agar saatbpelaksanaan tidak ada kendala,” tambahnya.
Peralatan Belum Lengkap, Jadi Perhatian Bersama
Ketua KONI juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa peralatan penunjang latihan yang belum tersedia, bahkan belum dibeli.
“Ini harus menjadi perhatian. Karena kelengkapan sarana latihan adalah bagian penting dalam mendukung performa atlet kita di ajang Porprov. Hal ini akan menentukan sejauh mana kita bisa membawa pulang medali ke Banjarbaru,” katanya.
Gusti Rizky juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalani proses pelatihan, meskipun hingga saat ini insentif belum seluruhnya cair.
“Situasi ekonomi memang sedang sulit. Tapi kami terus berjuang, mudah-mudahan bonus untuk atlet nanti tidak hanya tetap, tapi bisa bertambah. Kami harap DPRD juga ikut mendukung, karena ini untuk kebanggaan Banjarbaru,” pungkasnya.(nw)