NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Kabupaten Balangan menjadi daerah di Kalimantan Selatan yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) RI. Melalui kegiatan supervisi, kementerian memastikan keakuratan pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 (PK-25), khususnya pada modul kesulitan fungsional anak.

Supervisi ini dilaksanakan langsung oleh Pranata Komputer Ahli Muda BKKBN RI, Hasyim Adnan, bersama tim dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pustatin) serta didampingi perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan dipusatkan di Aula Kecamatan Paringin Selatan pada Rabu (1/10/2025).
Menurut Hasyim, kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kecocokan antara data yang telah diinput kader di lapangan dengan hasil verifikasi langsung dari tim supervisi.
“Kita ingin memastikan apakah data yang diinput sudah sesuai dan akurat. Nantinya, data lapangan yang diisi kader akan dibandingkan dengan hasil supervisi untuk melihat tingkat kesesuaian,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkankan, verifikasi mencakup beberapa aspek penting, mulai dari identitas dasar seperti nama dan usia, hingga kondisi anak terkait fungsi penglihatan, pergerakan, dan aspek fungsional lainnya. Untuk wilayah Kalimantan Selatan sendiri, supervisi difokuskan pada dua kabupaten, yakni Balangan dan Barito Kuala, dengan masing-masing satu kecamatan dan satu desa sebagai lokus.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan Munisih menuturkan, di Balangan terdapat dua kecamatan yang ditetapkan sebagai lokus kegiatan, yaitu Paringin Selatan dan Awayan. Namun, supervisi kementerian kali ini dipusatkan di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan.
“Harapan kami melalui supervisi ini, berbagai kendala teknis yang dihadapi kader di lapangan, terutama terkait aplikasi pendataan, bisa mendapatkan solusi langsung dari kementerian. Dengan begitu, ke depan proses pendataan dapat berjalan lebih lancar dan hasilnya semakin berkualitas,” pungkas Munisih. (nw)
Reporter : Nasrulah