NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Dalam program bantuan kolam bioflok Kapolda Kalsel untuk Majelis Arsyadi Dalam Pagar, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (FPIK ULM) turut serta memberikan dukungan dari sisi pendampingan teknis.

Dosen FPIK ULM, Soswanto yang hadir mewakili Dekan menuturkan, keberhasilan budidaya ikan bioflok tidak hanya bergantung pada kolam, tetapi juga pada sistem pengawasan dan manajemen pemeliharaan yang berkelanjutan.
“Sejak awal penebaran, kami mengawasi bagaimana proses budidaya dilakukan. Mulai dari penebaran benih secara optimal, pemberian pakan yang teratur hingga menentukan saat panen dengan ukuran yang sesuai pasar,” ucapnya usai penyerahan, Kamis (2/09/2025).
Siswanto mengatakan, pemberian pakan menjadi aspek penting yang terus dievaluasi.
“Biasanya dilakukan sampling setiap dua minggu untuk menyesuaikan porsi pakan, karena pertumbuhan ikan memerlukan penambahan secara bertahap. Jenis pakan yang digunakan adalah pelet, karena lebih praktis dan mudah didapat masyarakat,” ungkapnya.
Selain mendampingi proses budidaya, ULM juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadikan lokasi bioflok sebagai tempat magang.
“Sebelumnya kami sudah mengirimkan mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan. Ke depan, tempat ini bisa menjadi laboratorium sosial-ekonomi sekaligus tempat praktek bagi mahasiswa agar mereka bisa memahami manajemen budidaya secara nyata,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari akademisi, diharapkan program kolam bioflok ini dapat berjalan lebih terarah, berkelanjutan dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat.(nw)