NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sungai Besar yang melayani sejumlah sekolah di Banjarbaru sempat memberhentikan operasionalnya selama delapan hari yaitu sejak Senin 22 September sampai Rabu 1 Oktober 2025.

KA SPPG Sungai Besar, Reviadi Syafitri saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan hal tersebut, namun pada Kamis (2/10/2025) SPPG tersebut sudah mulai operasional kembali dan melayani sejumlah penerima manfaat.
“Benar memang kami sempat menunda operasional karena masih menunggu pencairan dari Badan Gizi Nasional, (BGN). Namun setelah pencairan diselesaikan kami bisa operasional kembali,” jelasnya Jumat (3/10/2025).
Ia juga tidak menampik selama operasional tidak berjalan, banyak orang tua maupun pihak sekolah yang mempertanyakan, pasalnya memurut dia program tersebut sangat ditunggu para penerima manfaat yang dilayaninya.
“Saya selaku kepala SPPG meminta maaf atas adanya penyetopan itu, semua iti semata-mata karena kendala teknis. Tetapi alhamdulillah setelah kembali operasional diatribisi sekitar 2.755 penwrima manfaat sudah normal,” jelasnya.
Reviandi juga menjelaskan pihaknya sudah koordinasi dengan pihak sekolah – sekolah yang dilayani SPPGnya.
“Kami sebelumnya juga audah sampikan perihat berhentinya operasional sementara ke pihak sekolah. Intinya saat ini semua sudah kembali normal,” ungkapnya.
Adapun lokasi penerima manfaat yamh dilayani adalah :
- SDN 1 Loktabat Utara : 548
- SDN 4 Loktabat Utara: 310
- SD Al Halaby Islamic School : 247
- SD Muhammadiyah Hajjah Nuriyah : 324
- SMA PGRI 2 Banjarbaru : 142
- SMK PGRI Banjarbaru : 912
- SMA Muhammadiyah Boarding School : 73
- SMP Muhammadiyah Boarding School : 72
- SMK Borneo Lestari : 80
- SD Islam Anak Ceria : 32
- Paud Anak Ceria : 15
Jumlah Penerima manfaat : 2.755.(nw)