NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur wilayah Martapura pada Rabu (1/10/2025) siang, membawa dampak serius terhadap gedung DPRD Kabupaten Banjar.
Sebagian atap ruang rapat paripurna terlepas, membuat air hujan masuk deras ke dalam ruangan dan membasahi meja, kursi hingga lantai gedung lantai dua tersebut.
Plt Sekretaris DPRD Banjar Rakhmat Dani mengungkapkan, peristiwa itu terjadi beberapa saat setelah pimpinan DPRD dan anggota dewan menuntaskan rapat internal. Meski kondisi cukup mengejutkan, staf sekretariat yang masih berada di lokasi segera bertindak cepat untuk menyelamatkan perlengkapan rapat.
“Begitu atap beterbangan, staf langsung mengamankan meja, kursi dan mikrofon di ruang paripurna. Plafon yang runtuh karena terkena air hujan juga segera dibersihkan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).
Dany mengatakan, Peralatan elektronik yang ada di ruang paripurna selama ini memang selalu ditutup pelindung sebagai langkah berjaga-jaga apabila terjadi kebocoran saat hujan deras.
“Hal tersebut terbukti efektif sehingga tidak ada perangkat penting yang rusak parah,” ujarnya.
Meski sempat terganggu, Rakhmat memastikan aktivitas kedewanan tidak lumpuh.
“Untuk rapat-rapat DPRD tetap bisa berjalan sebagaimana biasa, karena kerusakan langsung kami tangani pada esok harinya,” jelasnya.
Perbaikan atap sendiri dilakukan pada keesokan harinya, Kamis (2/10/2025). Tim teknis bergerak cepat menutup bagian yang terbuka agar tidak menimbulkan kebocoran baru.
“Alhamdulillah, perbaikan sudah rampung pada sore hari. Mudah-mudahan ke depan tidak ada masalah lagi,” tutupnya.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan gedung-gedung pemerintahan, terutama yang kerap digunakan untuk kegiatan vital seperti rapat paripurna DPRD. Meski sempat diterpa cuaca ekstrem, ruang paripurna kini kembali siap digunakan untuk mendukung agenda-agenda legislatif Kabupaten Banjar.(nw)
