Atasi Stunting, Pemkab dan Dunia Usaha Beri PMT untuk Balita

by
3 Oktober 2025
Pemberian bantuan PMT dan multivitamin di Kelurahan Hargotirto, Kokap, Kulon Progo. (Foto : hms.kominfo.KP / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Pemkab Kulon Progo terus memperkuat langkah untuk menekan angka stunting melalui kolaborasi dengan dunia usaha. Salah satunya ditunjukkan lewat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan multivitamin bagi balita di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap.

~ Advertisements ~

Program yang digagas Yogyakarta International Airport (InJourney Airports) ini menjadi bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap peningkatan status gizi anak. Sekaligus, mendukung upaya Pemkab Kulon Progo melahirkan generasi sehat dan berdaya saing.

Branch Communication dan CSR Dept Head PT Angkasa Pura Indonesia, Anita Herawati menjelaskan, program PMT 2025 mencakup distribusi 1.200 paket makanan tambahan untuk 300 balita dalam empat tahap. Selain itu, juga pemberian makanan tambahan pemulihan bagi 40 balita kurang gizi selama 60 hari, serta 300 paket multivitamin.

“Program ini merupakan kelanjutan dari tahun 2024. Harapannya dapat memberikan dampak lebih luas, berkelanjutan, serta membantu meningkatkan kualitas kesehatan balita di Kulon Progo, khususnya Hargotirto,” kata Anita, Jumat (3/10/2025).

General Manager YIA, Ruly Artha menambahkan, kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk mencetak generasi sehat dan cerdas.

“Program ini adalah wujud kepedulian Yogyakarta International Airport terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Kulon Progo,” ujarnya.

Bupati Kulon Progo, Dr R H Agung Setyawan menegaskan, penanganan stunting tidak bisa hanya sebatas pemberian asupan gizi, melainkan juga harus menyentuh aspek kesehatan ibu hamil, psikologi keluarga, pola asuh anak, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Stunting bukan hanya persoalan gizi. Orang tua harus siap secara mental, kesehatan dan ekonomi. Jika keluarga sejahtera, tingkat stres menurun dan anak-anak tumbuh lebih baik,” tegas Agung.

Bupati juga mendorong masyarakat untuk menanam pangan dan beternak secara mandiri sebagai langkah pemenuhan gizi sekaligus peningkatan kesejahteraan. Ia menyampaikan apresiasi kepada YIA, Novotel, dan dunia usaha lain yang berpartisipasi melalui program CSR.

Acara yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, Dinas Kesehatan, Puskesmas II Kokap, dan perangkat kalurahan ini ditutup dengan penyerahan simbolis paket multivitamin dan makanan tambahan kepada perwakilan orang tua balita.

Endah, salah satu penerima bantuan, mengaku bersyukur atas dukungan tersebut.

“Bantuan ini sangat berarti. Semoga anak kami segera keluar dari status stunting dan tumbuh sehat untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog