NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Pencarian terhadap korban tenggelamnya sebuah kelotok di Sungai Barito berakhir. Tim SAR Gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin berhasil menemukan korban yang sempat dilaporkan hilang di perairan depan PT Australbyna, Kalimantan Selatan, Sabtu (4/10/2025).

Musibah ini pertama kali dilaporkan oleh Aipda Mathias, anggota Ditpolair Polda Kalsel, pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 15.03 WITA. Berdasarkan laporan, kapal nahas itu tenggelam di titik koordinat 3°20’37.44″S – 114°32’41.76″E, kurang lebih 35 kilometer dari Pos Basarnas Banjarmasin. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar satu jam melalui jalur sungai.
Mendapatkan laporan tersebut, tim gabungan segera digerakkan menuju lokasi kejadian. Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, antara lain Basarnas Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, Satpolair Polresta Banjarmasin, PMI, Water Rescue, hingga warga setempat.
Hingga pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 16.50 WITA, tim menemukan korban yang hilang yakni Ahmad Fauzi. Pria tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan berada di koordinat 3°20’787″S – 114°32’588″E, hanya berjarak sekitar 30 meter dari titik kapal tenggelam. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dalam peristiwa ini, lima orang selamat, sementara satu orang meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana SE MAP menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencarian korban.
“Keberhasilan ini berkat sinergi dan kerja sama semua pihak di lapangan. Terima kasih atas dedikasi dan kekompakan seluruh tim hingga korban bisa ditemukan,” katanya.
(Reporter newsway.co.id, Batola / Banjarmasin: Aminah).